JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan sejumlah peluang kerja sama yang mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada delegasi Jepang. Salah satunya upaya bersama dalam menciptakan IKN yang berkelanjutan.
Basuki menekankan bahwa kerja sama dengan Jepang tidak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga mencakup aspek lingkungan dan energi. “Proyek Bendungan Batu Lepek yang berkapasitas besar akan menjadi salah satu contoh nyata bagaimana Indonesia dan Jepang bekerja bersama untuk menjaga sumber daya air dan memenuhi kebutuhan air baku di IKN,” bebernya.
Selain itu, kereta api yang menghubungkan Balikpapan ke IKN akan mempercepat akses ke kawasan ini, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap transportasi berkelanjutan.
Dalam konteks energi, Basuki mencatat bahwa Jepang telah memiliki program energi hijau yang cocok dengan visi IKN yang berkelanjutan.
“Kerja sama di bidang ini dapat membantu memastikan bahwa IKN menggunakan sumber daya energi yang ramah lingkungan,” sebutnya.
Selain pembangunan fisik dan energi, ada juga peluang investasi dalam sektor komersil, seperti properti dan perhotelan. Basuki dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya siap untuk mendukung investor yang tertarik dan memastikan kemudahan berinvestasi di IKN.
Dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan, kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam pembangunan IKN menjadi lebih dari sekadar proyek infrastruktur.
Ini adalah langkah positif menuju penciptaan IKN yang tidak hanya efisien secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam jangka panjang. (ant/KN)
Editor: Agus Susanto
