SAMARINDA – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur, Puguh Harjanto, menyatakan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab besar dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah terkait masyarakat dan pemerintahan desa.
Wilayah Pemprov Kaltim yang luasnya mencapai 127.346,92 km² dan memiliki 841 desa menjadi fokus utama dalam mengawal pembangunan pemerintahan serta pemberdayaan masyarakat.
Puguh menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di lapangan, termasuk kepala desa dan lurah, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di desa sebagai pilar utama pembangunan. “Dari desa membangun desa menuju Nusantara,” ujar Puguh pada Selasa (2/7/2024).
Ia juga menekankan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) menjadi bagian penting dari proses pembangunan ini. Â Akan tetapi Tahun ini, Kaltim masih menghadapi tantangan dengan adanya empat desa yang berstatus tertinggal berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) per Juni 2024.
IDM sendiri adalah prakarsa pemerintah dalam upaya mengukur status perkembangan desa sebagai bahan menyusun rekomendasi kebijakan yang diperlukan.
Lebih lanjut, Untuk meningkatkan status desa menjadi Desa Mandiri, Pemprov menyiapkan berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan, kesehatan, perbaikan infrastruktur sanitasi, serta memajukan ekonomi lokal.
Untuk mendukung program ini dari desa sudah pastinya juga menyiapkan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dimaksimalkan untuk memajukan ekonomi lokal dan meningkatkan otonomi desa.
“Ketika desa mencapai status mandiri, kita akan memiliki kemampuan finansial yang kuat,” ucap Puguh dengan optimis.
Dengan demikian, Pemprov Kaltim terus berupaya mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang untuk mewujudkan desa-desa yang mandiri dan sejahtera, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tingkat lokal.
Selain pemerintah, Puguh juga berharap peran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dapat membantu mengubah status desa-desa ini menjadi desa mandiri dan sejahtera.
Penulis : Hanafi
Editor : Nicha R
