PASER – Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak kendaraan, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Kabupaten Paser menggelar Operasi Taat Pajak Kendaraan Bermotor.
Giat dibawah naungan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini, dilaksanakan sejak pertengahan September 2023 hingga November 2023 mendatang atau selama 3 bulan lamanya.
Kepala Seksi (Kasi) Pendataan dan Penetapan UPTD PPRD Kabupaten Paser, Margi Birawa, kegiatan ini sebagai upaya lain agar pengendara taat pajak. Upaya ini diseriusi dengan pelaksanaan secara rutin dan masif.
“Razia taat pajak ini digelar selama tiga bulan ke depan, dalam seminggu delapan kali pagi dan sore dengan lokasi acak,” kata Margo Birawa.
Ia mengatakan, operasi taat pajak kendaraan bermotor tersebut melibatkan Satlantas Polres Paser dan Dishub Kabupaten Paser. Adapun yang menjadi sasaran operasi ini, yaitu kendaraan yang belum membayar pajak melalui pemeriksaan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
“Bagi pengendara yang didapati belum membayar pajak kendaraan bisa langsung melakukan pembayaran di tempat,” kata Margo.
Ia menjelaskan, petugas telah menyiapkan mobil Samsat keliling yang berjaga, sehingga yang terkena operasi bisa langsung bayar pajak di tempat. Namun bisa juga membayar di Kantor UPTD PPRD Kabupaten Paser.
Ditambahkan Margo, bahwa pelaksanaan ini dinilai efektif. Pasalnya, sejak dilaksanakan, banyak ditemukan kendaraan bermotor yang belum membayar pajak sesuai tenggat waktu yang ditentukan. Hingga kini jumlahnya mencapai puluhan, baik roda 2 maupun roda 4.
“Jika tak membawa uang kami buatkan surat pernyataan, sementara STNK kita tahan dulu. Ketika sudah ada dana silahkan melakukan pembayaran di Samsat Induk,” kata Margo. (bs)
