SAMARINDA – Pada November 2022 nanti, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mewacanakan menggelar pasar murah di halaman Balai Kota Samarinda. Penyelenggaraan pasar murah itu sebagai upaya pengendalian inflasi di Kota Tepian. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda, Marnabas, Sabtu (29/10/2022).
Marnabas mengatakan, penggelaran pasar murah itu juga merupakan himbauan dari Gubernur Kaltim Isran Noor kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota di Kaltim agar menggelar operasi pasar murah serentak sebagai pengendalian inflasi di daerah. Pasar murah itu, nantinya menjual bahan kebutuhan pokok yang dijual murah.
Marnabas juga menerangkan, saat ini Disdag Samarinda juga telah berkoordinasi dengan para pengelola ritel modern atau grosir untuk dapat berkolaborasi pada pasar murah tersebut. “Kami akan kembali menjual minyak goreng, mengingat bahan tersebut masih menjadi buruan masyarakat,” ucap Marnabas.
Ia juga mengungkapkan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga akan turut berpartisipasi dengan menghadirkan bahan pokok penting lainnya.
“Termasuk ikan layang juga akan kami jual, karena harga di pasaran masih cukup tinggi. Buktinya, saat operasi pasar di Pasar Segiri, 200 kilogram ikan layang yang kami siapkan ludes dalam waktu singkat dengan harga Rp 15 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, akan terdapat sembilan titik operasi pasar murah lainnya di Kota Samarinda. “Diantaranya di Rapak Dalam, Lempake, Rawa Makmur, Sambutan, Gerilya, Rajawali Dalam, Loa Buah dan lainnya. Untuk jadwal masih dilakukan penyusunan sambil mengamati perkembangan harga berbagai komoditas di pasaran. Lokasinya bisa di lapangan atau di kantor kelurahan,” pungkasnya. (Vic/Adv)