BONTANG – Perawat dan bidan RSUD Taman Husada Kota Bontang mengunjungi RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) di Samarinda. Kunjungan ini dimaksudkan untuk melakukan studi orientasi untuk melihat tata kelola Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD AWS Samarinda.
Sub Koordinator Penunjang Keperawatan RSUD Taman Husada Bontang, Bambang Sri Mulyono mengatakan perawat dan bidan disambut oleh Wakil Direktur Penunjang RSID AWS, dr Mazniati, MPH dan pemberian materi oleh pihak RSUD AWS Samarinda terkait tata kelola IGD.
“Perawat dan bidan jumlah 30 orang dengan melakukan kunjungan ke lapangan didampingi kepala IGD AWS. Melihat SDM, sarana prasarana, proses pelayanan di IGD,” ungkap Bambang kepada Mediakaltim.com, Selasa (7/11/2023).
Selanjutnya, Ia mengatakan tujuan dari kegiatan studi orientasi perawat dan bidan yakni untuk memahami penata kelolaan IGD dan memperluas pengetahuan mengenai pengelolaan kegawat daruratan.
“Agar perawat dan bidan mengetahui bagaimana pengelolaan dan tata kelola kegawat daruratan,” terangnya.
Bambang menambahkan melalui study orientasi ini, harapannya untuk pelayanan IGD dapat menjadi pelayanan kegawatdaruratan terdepan sesuai motto dan tata nilai RSUD Bontang.
“Harapannya pelayanan kegawatdaruratan menjadi terdepan sesuai motto melayani sepenuh hati dan tata nilai Cepat, Efisien, Ramah, Inovatif dan Aman (CERIA),” sebutnya. (adv/yah)
Penulis: Yahya Yabo
Editor: Nicha Ratnasari