JAKARTA – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kembali memberikan penghargaan bergengsi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM Award), Pelabuhan dan Bandara Sehat, Keamanan Pangan olahan Siap Saji Tahun 2024. Penghargaan ini diberikan kepada instansi, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan penyelenggara fasilitas umum yang telah berkomitmen menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Penghargaan ini diberikan setiap 2 tahun sekali.
Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Anas Ma’ruf, menyampaikan bahwa penghargaan ini melalui proses seleksi yang sangat ketat, mencakup tahapan verifikasi dokumen, survei lapangan, hingga pleno penetapan yang melibatkan tim lintas kementerian, lembaga, serta mitra pembangunan.
“Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga dorongan bagi semua pihak untuk terus berkomitmen menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” ujar Anas Ma’ruf.
Penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat diadakan melalui kerja sama antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan fasilitas transportasi yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat transportasi, tetapi juga menjadi bagian penting dari pembangunan berkelanjutan masyarakat sekitar sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Kesehatan No.44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandara Udara Sehat.
Pelabuhan dan bandara sehat dirancang agar memiliki lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan ramah bagi pengguna jasa transportasi, sekaligus mendukung keberlanjutan ekonomi dan sosial. Fasilitas ini juga diharapkan mampu mengurangi dampak lingkungan negatif serta mencegah potensi risiko penyebaran penyakit demi meningkatkan kualitas kesehatan dan keselamatan kerja.
Dari 73 peserta yang mengajukan, penghargaan ini berhasil diraih oleh 56 pelabuhan dan bandara sehat. Salah satu penerimanya adalah Terminal Khusus (TUKS) PT Badak NGL yang telah enam kali berturut-turut mempertahankan prestasi luar biasa ini sejak tahun 2014.
Sertifikat Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D. dan diterima oleh Manager Storage Loading & Marine PT Badak NGL, Rizqy Fajar Arifianto, dalam acara yang berlangsung pada 10 Desember 2024 di Jakarta. Konsistensi PT Badak NGL dalam mempertahankan predikat ini menjadi bukti komitmen perusahaan terhadap upaya menciptakan fasilitas yang mendukung kesehatan lingkungan dan keberlanjutan masyarakat sekitar.
Melalui penghargaan ini, Kementerian Kesehatan RI berharap kolaborasi lintas sektor dapat terus diperkuat untuk menghadapi tantangan kesehatan lingkungan di Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga pengingat bahwa inovasi, kerja sama, dan komitmen kolektif adalah kunci untuk menciptakan masa depan Indonesia yang lebih sehat, produktif, dan berkelanjutan.
Acara peringatan ini diakhiri dengan penyerahan penghargaan, sesi foto bersama, dan harapan agar inisiatif ini menjadi inspirasi bagi seluruh pihak untuk terus menjaga kesehatan lingkungan di semua aspek kehidupan. (adv)