Beranda PENAJAM PASER UTARA Kemenkominfo Bimbing Pemkab PPU Jadi Smart City

Kemenkominfo Bimbing Pemkab PPU Jadi Smart City

0
Stakeholder terkait program smart city dihadirkan dalam bimtek.

PENAJAM– Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) memerlukan tuntunan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menuju smart city. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengadakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) penyusunan master plan kota cerdas (smart city) tahap I, dan mengundang beberapa ahli.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai I Kantor Bupati PPU tersebut,  dihadiri Siti Aisyah dari Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP) Kemenkominfo serta narasumber tenaga ahli smart city dari Universitas Gadjah Mada, Rini Rachmawati dan Sri Redjeki. Hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kepala desa hingga penyedia layanan telekomunikasi, perwakilan perbankan, dan komunitas/pegiat informasi dan teknologi (IT) di wilayah PPU.

Kepala Diskominfo PPU Budi Santoso, menjelaskan, bimtek merupakan tindak lanjut dari terpilihnya PPU sebagai peserta untuk implementasi gerakan menuju smart city. Program tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informartika (Ditjen Aptika) Kemenkominfo pada 2022.

Ini juga sejalan dengan visi Pemkab PPU periode ini, yaitu Maju, Modern dan Religius. Semua itu, lanjut Budi Santoso, dalam rangka pembangunan pelayanan yang lebih baik pada masyarakat.

“Sesuai visi kita saat ini, kegiatannya implementasi gerakan menuju kota cerdas (smart city), dengan mendorong pembangunan daerah untuk memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam menjawab tantangan maupun potensi di masa depan,” jelasnya, Selasa (14/6/2022).

Dijelaskannya, smart city merupakan pengembangan dan pengelolaan kota dengan memanfaatkan TI untuk menghubungkan, memonitor, dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien. Untuk menuju ke sana, tentu masih banyak yang perlu dilakukan di PPU. Baik secara infrastruktur fisik, maupun terkait sumber daya manusia (SDM).

“Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara selalu berkomitmen untuk mendorong implementasi smart city dengan sungguh-sungguh, sehingga berdampak positif dan dapat dirasakan oleh semua pihak. Baik pemerintah maupun masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Budi.

Sementara itu, Siti Aisyah mengungkapkan bahwa program smart city merupakan salah satu program dari 5 langkah transformasi digital yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2020 lalu. Di dalamnya terhimpun para tenaga ahli di bidangnya yang bertugas untuk mengarahkan dalam memetakan tiap sumber daya dalam mengefektifkan percepatan pembangunan kota cerdas.

“Program Gerakan Menuju Smart City ini bertujuan untuk membimbing kabupaten/kota terpilih untuk merencanakan pengembangan smart city di daerah masing-masing, dengan memperhitungkan potensi dan tantangan pada setiap daerah,” tutupnya. (sbk)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version