BONTANG – Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Kota Bontang melaksanakan Cooking Class yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni hingga 27 Juni 2024 di Hotel Grand Mutiara.
Sebanyak 42 peserta yang berasal dari ibu-ibu PKK kelurahan serta pelaku usaha kuliner di Kota Bontang hadir dalam kegiatan ini, dengan tema Gami Bawis khas Bontang.
Kepala Dispoparekraf Bontang, Rafidah, mengatakan kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Kota Bontang dalam upaya pengembangan sumber daya pariwisata ekonomi kreatif sehingga menciptakan produk kuliner yang higienis, menarik, dan tercapainya pelayanan yang baik. “Ini bisa merangsang kewirausahaan dan kemandirian pengusaha,” jelasnya.
Kegiatan ini juga mengasah kepercayaan diri dan kemampuan dengan keterampilan diri dengan memanfaatkan nilai-nilai budaya masyarakat Bontang dalam hal usaha.
Di hari pertama berlangsung untuk pembelajaran terlebih dahulu dan di hari kedua para peserta akan dibagi menjadi 6 kelompok untuk melakukan praktek lomba memasak.
Tak tanggung-tanggung, workshop memasak tersebut menghadirkan chef terkenal Indonesia, yakni Chef Degan Septoadji. Kehadiran Chef Degan dalam kelas memasak kali ini tidak hanya sekadar mendemokan kelas masak semata, namun akan berfokus pada pengembangan dan pengolahan Gami Bawis khas Bontang dari kacamata wisata kuliner.
Wali Kota Bontang, Basri Rase, mengapresiasi kegiatan ini, karena kegiatan ini mengangkat tema Gami Bawis di mana Bontang dikenal dengan Gami Bawisnya. Kuliner ini adalah salah satu identitas budaya lokal Bontang yang perlu dipertahankan, dilestarikan, dan dikembangkan. Karena Gami Bawis ini hanya ada di Kota Bontang.
“Daerah lain juga punya bawis, namun berbeda dengan bawis yang dimiliki oleh Kota Bontang. Jadi ini merupakan berkah bagi kita, karena Bontang memiliki suatu hal yang tidak dimiliki daerah lainnya,” jelasnya (Sya/Adv).
Editor: Agus S