BONTANG – Pembangunan Masjid Terapung yang berlokasi di kawasan Selambai, Kelurahan Loktuan, kembali dilanjutkan tahun ini. Proses akhir (finishing) pembangunan masjid berupa lanjutan konstruksi bangunan, pemasangan ornamen, pengecatan, dan pemasangan keramik lantai, bisa terlaksana setelah mendapat kucuran dana Rp 10 miliar dari Pemkot Bontang.
“Sudah sebulan ini kembali dikerjakan. Semoga akhir tahun nanti sudah rampung dan bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk beribadah,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK), Tavip Nugroho, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Adapun untuk pembangunan fasilitas tambahan seperti lahan parkir dan taman, kata dia, akan dikerjakan Tahun 2022 dengan taksiran anggaran sekitar Rp 4 miliar. Terbangunnya masjid di atas laut ini, diharapkan dapat menjadi ikon wisata religi andalan Kota Taman. Lokasinya yang berdekatan dengan Pelabuhan Umum Loktuan, juga dapat menjadi pintu masuk perekonomian serta memperkuat karakter Bontang sebagai kota maritim.
Pembangunan Masjid Terapung mulai dikerjakan Tahun 2019 dengan anggaran senilai Rp 33,2 miliar. Lantas dilanjutkan tahun 2020 dengan anggaran 28,2 miliar. (bms)