BONTANG – Kematian VN, sopir angkot berusia 64 tahun yang tergantung di rangka besi reklame di Jl Pupuk Raya, Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara, Minggu (1/11/2020), dipastikan karena bunuh diri.
Kesimpulan tersebut didapat dari hasil visum, yang menunjukan tak ada tanda kekerasan atau orang lain di tempat kejadian, yang menjadi penyebab warga Jl Brigjen Katamso, Gang Pakis, RT 17 Bontang Utara itu meninggal dunia.
Temuan lain yang memperkuat kesimpulan tersebut, menurut Kapolres Bontang Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kasatreskrim AKP Makhfud Hidayat, Jumat (6/11/2020), adalah adanya bekas jeratan tali di leher serta lidah VN dalam keadaan tergigit hingga keluar air liur.
Indikasi lain, lanjut Makhfud, ditemukannya sperma di kemaluan korban. “Korban tak punya anak di Bontang, hanya anak angkat,” ungkap Makhfud.
Anak angkat inilah yang kemudian membuat surat keberatan otopsi terhadap VN. Korban kemudian akan dimakamkan oleh warga Bali yang ada di Bontang. (red)