KUTAI BARAT – Kodim 0912 Kutai Barat menyelenggarakan upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Wiltas ke-119 Tahun 2024, yang berlangsung di lapangan sepak bola Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (20/3/2024), sekitar pukul 09.00 WITA.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Kubar FX Yapan mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Wakasad beserta rombongan dalam pelaksanaan kegiatan TMMD Wiltas Ke-119 di Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damai.
“Kunjungan Wakasad beserta rombongan sangat berarti bagi Kabupaten Kutai Barat. Ini memberikan motivasi dan inovasi kepada pemerintah dan masyarakat dengan adanya pembangunan TMMD, merupakan bentuk kehadiran TNI-AD di tengah masyarakat dan kolaborasi yang baik antara TNI-AD dan Pemerintah Daerah (Pemda),” terang Bupati.
Bupati Yapan menjelaskan bahwa Kabupaten Kutai Barat adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dengan luas wilayah 20.000 km² dan jumlah penduduk 180 ribu jiwa, terdiri dari 190 Kampung, 4 kelurahan, dan 16 Kecamatan. Kabupaten Kubar memiliki peran yang signifikan sebagai penyangga Indeks Ketahanan Nasional (IKN).
“Kami di Kabupaten Kutai Barat mencapai tingkat keamanan yang baik, dan kami selalu berkoordinasi dengan Kodim 0912 Kubar, Polres Kubar, dan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dalam menyelesaikan tugas-tugas kami dengan baik, termasuk dalam penanganan stunting yang menjadi program Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Bupati Yapan menambahkan bahwa kedatangan Wakasad beserta rombongan diharapkan dapat membantu dan mendukung masyarakat Kubar yang mendaftar di Akademi Militer (Akmil) TNI AD, serta dalam pembangunan baru seperti pembangunan mes, barak, dan perumahan perwira agar prajurit Kodim 0912 Kubar tidak perlu lagi mengontrak.
“Dengan adanya pembangunan TMMD ke-119 di Kecamatan Damai, saya yakin sangat membantu masyarakat, dan dampaknya sangat terasa bagi Pemerintah Daerah. Semoga program seperti ini selalu ada untuk pembangunan Kutai Barat yang lebih maju dan berkembang,” pungkasnya.
Dalam paparan Dansatgas TMMD Dandim 0912 Kubar, Letkol Czi Eko Handoyo, di ruang kelas SD 002 Damai, Jalan Trans Kaltim, Kampung Jengan Danum, kepada Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, ia menjelaskan bahwa kegiatan TMMD adalah wujud kemanunggalan TNI dan rakyat dalam operasi Bhakti bersama dengan komponen masyarakat, termasuk Pemerintah Daerah.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kodim 0912 Kubar dan Pemda Kabupaten Kubar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan, terutama yang tertinggal, terisolir, dan perbatasan,” ungkapnya.
Kampung Kelian menjadi sasaran TMMD Ke-119 Wiltas dengan berbagai program fisik dan non-fisik, termasuk semenisasi jalan, rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembuatan fasilitas air bersih, pembuatan MCK, pembukaan lahan pertanian, serta sosialisasi wawasan kebangsaan, bela negara, kamtibmas dan narkoba, hukum, KB, kesehatan, pencegahan karhutla, pertanian, dan rekrutmen TNI.
Mayjen TNI Tandyo Budi Revita menyatakan bahwa TMMD merupakan program TNI AD yang dilaksanakan empat kali dalam setahun untuk memperlancar pembangunan daerah tertinggal dengan kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Saya sangat mendukung permintaan Bupati Kubar terkait rekrutmen TNI bagi masyarakat Kubar, sesuai semangat Bhinneka Tunggal Ika, serta dalam pembangunan infrastruktur seperti barak atau perumahan Kodim 0912 Kubar. Meskipun terbatas anggarannya, kedepannya akan diprogramkan pembangunan baru untuk mendukung kemajuan ekonomi daerah,” tandasnya.
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S