TENGGARONG – Program pembangunan pertanian berbasis kawasan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan hasil yang signifikan selama periode 2023-2024. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, Muhammad Taufik, mengungkapkan bahwa fokus utama program ini adalah pengembangan sektor hortikultura melalui pembangunan dan peningkatan prasarana pertanian.
Berbagai infrastruktur strategis telah dibangun untuk mendukung produktivitas hortikultura di wilayah Kukar. Infrastruktur tersebut meliputi pembangunan jalan usaha tani, embung, jaringan irigasi, serta pintu air. “Infrastruktur ini sangat penting untuk mendukung aktivitas pertanian dan memastikan ketersediaan air yang cukup bagi tanaman,” ujar Taufik.
Selain infrastruktur, Dinas Pertanian juga memberikan berbagai sarana pendukung seperti pupuk dan bahan produksi lainnya. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pupuk subsidi. Taufik menegaskan bahwa tata kelola pupuk subsidi terus diperbaiki untuk memastikan distribusinya tepat sasaran.
“Pupuk subsidi merupakan sarana penting bagi petani. Kami berkomitmen untuk memperbesar akses dan distribusi agar semakin banyak petani yang merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Kawasan tanaman pangan di Kukar tersebar di beberapa kecamatan, seperti Sebulu, Muara Kaman, Tenggarong Seberang, Kecamatan Tenggarong, Loa Kulu, dan Marangkayu. Taufik berharap dengan dukungan infrastruktur dan subsidi, hasil panen para petani dapat meningkat, sehingga berdampak pada kesejahteraan mereka.
“Kami berharap pembangunan infrastruktur dan pemberian subsidi ini dapat meningkatkan hasil panen sekaligus kesejahteraan petani di Kukar,” tutup Taufik. (Adv)