BONTANG – Panen raya padi organik Kelompok Tani Borneo Organik Sehat Sejahtera (BOSS) petani mitra binaan CSR PT Pamapersada Nusantara Site Indominco (PAMA INDO) dan LPB Pama Bessai Berinta dilaksanakan Senin (12/6/23) di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur.
PAMA INDO sebagai perusahaan kontraktor pertambangan batubara dari PT Indominco Mandiri senantiasa berkomitmen melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) sebagai wujud kepedulian dan dedikasi untuk memberikan manfaat terhadap masyarakat.
PAMA INDO sendiri memiliki 5 pilar CSR yang diterapkan dan diimplementasikan kepada seluruh stakehoders, yakni pilar ekonomi (IGA), pilar kesehatan, pilar lingkungan, pilar pendidikan dan pilar sosial budaya.
“Kerjasama kami bersama Kelompok Tani Borneo Organik Sehat Sejahtera (BOSS) di Desa Teluk Pandan ini merupakan wujud nyata implementasi pilar ekonomi. Juga selaras dengan pilar lingkungan, karena metode penanaman padi yang dilakukan menggunakan metode pertanian organik,” jelas Project Manager PAMA INDO, Dwi Setyono.
Dijelaskan Dwi, program pertanian padi organik bersama Kelompok Tani BOSS terbentuk sejak tahun 2018. Konsistensi dan komitmen kuat untuk mengajak dan mengubah kebiasaan petani, dari sistem pertanian konvensional menuju sistem pertanian organik.
“Kami berkomiten mengawali program melalui edukasi, dengan mendatangkan konsultan pertanian khusus yakni Aliksa Organik SRI Consultant, sehingga proses pengalihan dari sistem konvensional menuju organik dapat berjalan sesuai dengan kaidah yang baik dan benar,” ucapnya.
Pendampingan intensif dilakukan mulai dari tahapan persiapan lahan, proses penanaman padi, penggilingan, hingga proses pemasaran. Sehingga diharapkan, dengan adanya proses pendampingan yang intensif, tujuan dan cita-cita petani dapat tercapai dengan maksimal.
“Alhamdulillah hingga saat ini, berkat kegigihan seluruh tim yang bekerja, kami sudah memiliki kurang lebih 5 hektar sawah padi organik yang tersebar di Kecamatan Teluk Pandan, dimana angka produktifitas gabah dapat mencapai 5,2 ton/hektar. Selain itu, potensi padi sehat yang siap panen saat ini mencapai 28 hektar,” jelasnya.
Produk beras organik BOSS akan diikutsertakan ke ajang PENAS (Pekan Petani Nelayan Nasional) ke XVI di Kota Padang, pada 11 sampai 15 Juni 2023. Dimana sebelumnya beras organik BOSS juga sudah dibawa ke Event Expo Nagoya di Batam.
“Tentunya hal ini merupakan kebanggaan sekaligus momentum yang sangat baik, dalam mempromosikan produk beras organik BOSS ini ke pasar yang lebih luas,” tutupnya. (adv/sya)