TENGGARONG – Akibat kelelahan, 2 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kutai Kartanegara (Kukar) tumbang. Keduanya jatuh sakit setelah menjalankan tugasnya, melakukan pungut hitung suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), pada Rabu (14/2/2024) lalu.
Keterangan ini disampiakan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, Waode Noraida. Ia mengatakan kedua petugas KPPS yang jatuh sakit, berasal dari Kecamatan Tenggarong dan Kota Bangun.
“Satu orang perempuan dari Kecamatan Kota Bangun dan satunya lagi laki-laki dari Kecamatan Tenggarong,” sebutnya, Jumat (16/2/2024).
Ia menambahkan, keduanya jatuh sakit karena kelelahan usai menjalankan tugas sebagai anggota KPPS. Kini, keduanya telah menerima perawatan dari petugas kesehatan yang telah disiagakan untuk mengantisipasi tumbangnya petugas KPPS.
“Yang dari Kota Bangun itu dibawa ke puskesmas sekitar jam 11.45 WITA. Sedangkan satu petugas KPPS di Kecamatan Tenggarong dibawa ke Puskemas pukul 02.00 WITA,” tambahnya.
Keduanya langsung mendapatkan perawatan dari tim medis dan disarankan untuk istirahat. Waode mengatakan, keduanya tidak mendapat masalah kesehatan yang serius dan hanya diberikan perawatan berjalan. Salah satu pasien dikatakan mengalami anemia dan saat ini kondisinya sudah membaik.
“Sepertinya ini karena kelelahan, karena kan penghitungan suara ini sampai larut malam, bahkan ada yang sampai pagi,” serunya.
Waode mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus memantau kondisi kesehatan para petugas KPPS. Bahkan pihaknya juga mengaku telah membagikan vitamin untuk dikonsumsi para petugas.
“Semua petugas KPPS juga kan sudah diberi jaminan kesehatan berupa BPJS Kesehatan. Kami juga menyediakan ambulans yang standby 24 jam, tinggal menghubungi call center kami di 119,” ujarnya.
Diketahui, tugas KPPS dalam Pemilu Serentak 2024 memang terbilang berat. Selain melaksanakan pungut hitung dengan 5 jenis surat suara, mereka juga masih harus kembali mengirimkan logistik pemilu ke sekretariat Panitai Pemungutan Suara (PPS). Proses ini memakan waktu yang cukup lama, mengingat banyaknya surat suara. Bahkan di beberapa TPS perhitungan suara baru rampung pada keesokan harinya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i