spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kejuaraan FTI Kutim 2023 Siap Digelar, Total Hadiah Puluhan Juta

SANGATTA – Federasi Triathlon Indonesia Kabupaten Kutai timur (FTI Kutim) tidak main-main dalam menyiapkan hadiah bagi para pemenang. Seperti pada kejuaraan bertajuk Kutim Cup tahun 2023, bagi kalangan pelajar SMP dan SMA yang akan digelar di Danau Gelombang, Kecamatan Muara Bengkal November 2023.

“Ada 4 kategori lomba yang kita lombakan, masing kategori SMP putra-putri dan kategori SMA putra-putri. Untuk hadiahnya sendiri masing-masing kategori nilainya sama, yakni juara satu sebesar Rp 2,5 juta, juara dua Rp 2 juta, untuk juara ketiga kami berikan Rp 1,5 dan juara keempat mendapatkan Rp 1 juta,” ujar Prayitno selaku Kepala Bidang Prestasi FTI Kutim.

Sedangkan untuk hadiah bagi pelatih maupun guru yang mampu mengantarkan anak didiknya menjadi juara mendapatkan hadiah sebesar Rp 5 juta, yang berasal dari kocek pribadi Ketua FTI Kutim Agus WRB. Perlombaan itu berlangsung selama dua hari mulai tanggal 18 hingga 19 November mendatang.

“Hadiah ini memang sengaja diberikan sebagai tambahan motivasi kepada guru meupun pelatih agar bisa mempersiapkan para anak didiknya tampil secara maksimal dalam kejuaraan kali ini,” ujarnya.

BACA JUGA :  Positif Corona, Plt Bupati Kutim Daftar Pilkada lewat Zoom

Senada, disampaikan oleh Agus WRB selaku Ketua FTI Kutim, dengan adanya tambahan hadiah tersebut, akan memicu para guru dan pelatih agar secara serius memberikan program pelatihan. Sebelumnya sudah diberikan bersamaan dengan kegiatan sosialisasi yang baru saja digelar di seluruh Kecamatan.

“Yah sesuai komitmen kami bersama pengurus, momen kejuaraan ini akan menjadi salah satu tolok ukur untuk menggelar even kejuaraan selanjutnya. Jadi kami bersepakat untuk memberikan apresiasi lebih kepada para pemenang. Terutama para guru yang menjadi ujung tombak dalam mencari bibit atlet triathlon,” ujar Ketua FTI Kutim Agus wulan Rahayu Bagyo kepada awak media.

Selain itu, ajang kejuaraan hasil kolaborasi antara FTI Kutim, Dispora serta Disdikbud Kutim ini, menjadi ajang untuk menjaring bibit-bibit atlet lokal berpotensi. Selanjutnya akan dikembangkan dan masuk program pelatihan jangka panjang yang dilakukan oleh organisasi yang baru terbentuk di Kutim pada Mei 2022 lalu.

“Untuk menuju ajang lomba, saya berharap para guru sudah bisa menyiapkan para atletnya sedari sekarang yang sesuai dengan program pelatihan yang kami berikan, karena waktu sudah semakin dekat,” pungkasnya.(Rkt)

BACA JUGA :  Pembukaan MTQ XVII 2024 Tampilkan Tarian Kolosal Kontemporer
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img