spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kejelasan Status Hingga Pemekaran Wilayah Opsi Pembenahan Jalan di Kutim

SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim, Safuad, menyoroti jalan rusak di Kutim salah satunya jalan dari Batu Ampar menuju Kecamatan Muara Bengkal yang melintasi kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI). Menurutnya jalan hanya bisa diperbaiki jika sudah ada kejelasan status jalan tersebut.

Dari sekian banyak keluhan infrastruktur jalan di dapilnya (Bontang, Kutim, dan Berau) Jl Batu Ampar – Muara Bengkal menurutnya sulit ditangani karena letaknya di kawasan HTI. Akibatnya, jalan tersebut belum jelas statusnya apakah jalan provinsi atau kabupaten. Padahal menurutnya, masyarakat di wilayah itu sangat mengandalkan jalan tersebut.

Meskipun, sebelumnya sudah ada komitmen antara pemerintah dengan sejumlah perusahaan yang beroperasi atau memanfaatkan jalan, untuk terlibat memperbaiki jalan, mulai dari Busang, ke Muara Bengkal, Muara Ancalong hingga menuju Kutai Kartanegara.

“Jalan itu ‘kan di HTI jadi sulit diperbaiki karena bukan milik pemerintah. Sehingga statusnya itu apakah kabupaten atau provinsi juga belum jelas, setahu saya. Kalau memang perlu menurut saya pembebasan lahan untuk jalan umum, atau buka jalan baru. Selama ini numpang lewat aja kita disitu,” ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menyinggung pemekaran wilayah Kutim. Ia menilai perlu dilakukan untuk akselerasi pembangunan di sejumlah kecamatan di Kutim.

Usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kutai Utara pernah mengemuka saat dia masih duduk di Komisi I DPRD Kaltim periode 2014-2019. Sehingga menurutnya perlu ada tindak lanjut agar tidak terjadi kesenjangan infrastuktur di daerah tersebut.

“Infrastruktur salah satunya jalan, memang jadi masalah di Kutim. Opsi lain untuk membenahi saya rasa pemekaran wilayah. Kalau liat dari kesiapan 8 kecamatan itu menurut saya sudah siap. Tinggal bagaimana dukungan dari pemprov dan daerah induknya (Kutim),” jelas Safuad.

Diketahui dari 18 kecamatan yang ada di Kutim saat ini, 8 kecamatan di antaranya atau sekitar 45 persen dari luas Kutim diusulkan masuk wilayah Kabupaten Kutai Utara. Kecamatan tersebut adalah Muara Wahau, Kongbeng, Telen, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Batu Ampar, dan Busang.(eky)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti