TENGGARONG – Jelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, yang diperkirakan jatuh pada awal Maret 2025, Pemerintah Kecamatan Tenggarong, telah menetapkan lokasi Pasar Ramadan. Memastikan pasar yang menjajakan takjil, terpusat di satu lokasi.
Camat Tenggarong, Sukono, menjelaskan bahwa menetapkan kawasan sekitar Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) sebagai Pasar Ramadan. Nantinya pasar akan berbentuk Letter U, dengan menghadap Masjid Agung SAMS, Kedaton Kutai Kartanegara dan Sungai Mahakam. Tepatnya di Jalan Monumen Timur, Jalan Monumen Selatan dan Jalan Monumen Barat.
Keputusan penetapan lokasi Pasar Ramadan pun disetujui berbagai pihak. Baik itu para pedagang, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pemerintah kecamatan hingga pihak keamanan. Nantinya akan diatur terkait keamanan sampai penertiban lokasi parkir.
“Terus setiap hari Insya Allah selama Ramadan, khusus tiap malam minggu Pasar Ramadan akan dibuka sampai sahur, pengganti lokasi jajanan Simpang Odah Etam (SOE) yang disetop dulu selama Ramadan,” ungkap Sukono kepada mediakaltim.com, Jumat (7/2/2025).
Untuk lokasi parkir, akan diatur oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar, yang memang hadir dalam rapat penentuan lokasi Pasar Ramadan. Dimana roda 2 akan diletakkan di area parkir Masjid Agung SAMS, sementara parkir roda 4 akan ditempatkan di area parkir di samping Pendopo Bupati Kukar.
Rencananya, akan ada 200 pedagang takjil yang siap memenuhi lapak yang disiapkan oleh Kecamatan Tenggarong. Pedagang sendiri merupakan gabungan dari beberapa Pasar Ramadan yang kerap buka tiap tahunnya. Seperti di Pasar Ramadan Jalan Panjaitan, Pasar Ramadan Jalan S Parman dan Kelurahan Timbau. Termasuk penjual jajanan pentol keliling akan turun berjualan di lokasi yang sama.
“Sesuai dengan hasil keputusan semua pedagang sepakat terkait masalah tempat, malah mereka senang, dan Alhamdulillah jalan juga sudah lebar,” tutup Sukono. (Adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i