BONTANG – Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang, resmi meluncurkan Gerakan Eco-Office pada Kamis (31/10/2024) di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Bontang Barat. Gerakan ini untuk mendukung pengelolaan sampah dan efisiensi energi di lingkungan pemerintahan, sebagai bagian dari komitmen bersama pejabat struktural dan staf untuk menciptakan kantor yang ramah lingkungan.
Peluncuran gerakan ini dihadiri Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang beserta staf, yang juga bertindak sebagai narasumber. Dalam sambutannya, Sekretaris Camat Bontang Barat, Roby Andi Lolo, S.P., menjelaskan pentingnya penerapan konsep Eco-Office dalam menciptakan keberlanjutan lingkungan.
“Langkah-langkah sederhana seperti pengurangan penggunaan plastik, pengelolaan sampah yang baik, dan penghematan energi di kantor dapat memberikan dampak positif yang besar bagi lingkungan,” ujarnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah turut menyampaikan program-program yang dijalankan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang, serta menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Ia juga mengajak semua peserta untuk aktif berpartisipasi dalam gerakan ini.
Inisiatif Eco-Office yang Diterapkan:
Gerakan Eco-Office mencakup beberapa inisiatif untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Berikut adalah langkah-langkah yang akan diterapkan dalam program ini:
- Pengurangan Penggunaan Plastik
- Mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dengan menyediakan dispenser air dan mendorong penggunaan botol air pribadi.
- Menggunakan alat makan yang dapat digunakan kembali, seperti sendok, garpu, dan gelas dari bahan tahan lama.
- Pengelolaan Sampah
- Menerapkan sistem pemilahan sampah di setiap ruangan kantor untuk memisahkan sampah organik dan anorganik.
- Mengadakan program daur ulang bekerja sama dengan lembaga daur ulang lokal.
- Penghematan Energi
- Mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan dan menggunakan lampu hemat energi.
- Mengatur suhu pendingin ruangan (AC) pada tingkat yang optimal.
- Efisiensi Penggunaan Kertas
- Mengurangi penggunaan kertas dengan memaksimalkan teknologi digital untuk komunikasi dan dokumentasi.
- Mencetak dokumen hanya jika diperlukan dan menggunakan kedua sisi kertas.
- Penghijauan Kantor
- Menempatkan tanaman di sekitar kantor untuk meningkatkan kualitas udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sejuk.
- Mengadakan program penghijauan seperti penanaman pohon di sekitar kantor atau wilayah yang membutuhkan.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan berkomitmen untuk mengimplementasikan konsep Eco-Office di kantor masing-masing.
Gerakan ini diharapkan membawa perubahan positif dan menjadi inspirasi bagi instansi lain di Kota Bontang untuk ikut serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. (MK)