PASER – Pemkab Paser saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk menghidupkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di masyarakat.
Salah satu langkahnya adalah dengan memanfaatkan momentum Hari Pariwisata Dunia yang digelar di Kabupaten Paser, khususnya di Gentung Temiang, Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot, yang diberi nama Moti Ruwo Festival 2023 pada Sabtu (30/9/2023).
Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf, berharap bahwa dengan peringatan Hari Pariwisata Dunia ini, masyarakat akan semakin peduli dalam menjaga, melestarikan budaya, lingkungan, dan sumber daya alam yang telah dianugerahkan kepada kita, yang juga berdampak positif pada perkembangan UMKM dan Ekraf.
Selain itu, Ia juga menginginkan agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi UMKM dan para pelaku usaha. “Dengan mendukung produk-produk UMKM, kita dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Paser,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Arief Rahman, menjelaskan bahwa istilah “Moti Ruwo” dalam Bahasa Paser berarti “membangkitkan kembali.”
Oleh karena itu, dalam pelaksanaan kegiatan ini diharapkan terjadi pemulihan, terutama dalam hal perekonomian masyarakat, khususnya di Kabupaten Paser, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka.
“Kami berharap bahwa Moti Ruwo Festival akan memiliki dampak positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memberikan dorongan kepada sektor ekonomi kreatif, dengan dukungan dari para pemangku kebijakan,” tutup Arief. (bs)
