JAKARTA – Kebakaran maut di Lapas Kelas I Tangerang, Banten, menjadi sorotan dunia. Tragedi itu menewaskan 41 orang dan melukai puluhan warga binaan lainnya. Dikutip detikcom, kebakaran maut Lapas Tangerang turut diberitakan berbagai media internasional, Rabu (8/9/2021).
Antara lain BBC, yang memberitakan peristiwa kebakaran Lapas Tangerang dengan judul ‘Indonesia prison fire: Tangerang jail blaze kills 41 inmates’. Berita tersebut berisi foto kondisi lapas pascakebakaran dan juga keterangan soal jumlah korban.
Peristiwa kebakaran tersebut juga diberitakan oleh The New York Times. Media asal Amerika Serikat itu memberitakan peristiwa tersebut berjudul ‘At Least 41 Prisoners, Most Trapped in Cells, Die in a Fire in Indonesia’.
The Guardian juga memberitakan peristiwa kebakaran tersebut dengan judul ‘Fire at prison in Indonesia kills at least 40 people’. Berita kebakaran Lapas Tangerang tersebut juga muncul di laman Reuters, CNN, Aljazeera, ABC Australia, The Washington Post, DW, AFP, dan kanal berita internasional lainnya.
“Sebuah kebakaran menewaskan 41 narapidana di sebuah blok penjara yang penuh sesak di provinsi Banten Indonesia pada hari Rabu, seorang menteri pemerintah mengatakan, melukai puluhan lainnya dalam kobaran api yang menurut polisi mungkin disebabkan oleh korsleting listrik,” demikian ditulis Reuters dalam berita berjudul ‘Fire kills 41 in overcrowded Indonesia prison block’.
ISMUNANDAR SELAMAT
Mantan Bupati Kutai Timur Ismunadar yang juga menempati Lapas Tangerang dipastikan selamat. Sebab, dari 41 korban, tidak tidak ada daftar napi yang memiliki latar belakang kasus tindak pidana korupsi. “Narapidana koruptor tidak ada,” ucap Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Rika Aprianti.
Seperti diketahui, Pasangan suami istri terpidana kasus korupsi yaitu mantan Bupati Kutai Timur, Ismunandar dan mantan Ketua DPRD Kutai Timur, Encek Unguria, ditempatkan di Lapas Tangerang. Ismunandar ditempatkan di lapas Kelas I Tangerang. Sementara istrinya ditempatkan lapas perempuan di Kelas II Tanggerang.
Pelaksana Tugas Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Ali Fikri, saat dikonfirmasi wartawan, mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa tidak ada narapidana korupsi yang jadi korban dalam musibah kebakaran ini. “Informasi yang kami terima, tidak ada korban dari napi korupsi yang ditangani KPK,” tegas Ali Fikri, Rabu (8/9) petang
Terpisah, adik Ismunandar yaitu Sri Wahyuni, menyebut bahwa saat terjadi kebakaran, Ismunandar bersama narapidana lainnya langsung dievakuasi menuju masjid yang berada di tengah area lapas.
“Kejadiannya bukan di blok bapak. Semuanya dievakuasi ke masjid besarnya saat itu, tidak jauh dari tempat bapak,” ujar Sri Wahyuni. “Alhamdulillah Bapak sehat,” tuturnya.
Seperti diketahui, hasil pemeriksaan jumlah korban kebakaran sebanyak 41 orang meninggal dunia, dimana 2 diantaranya napi WNA berkewarganegaraan Afrika Selatan dan Portugal. Dua dari 39 napi yang tewas tersebut merupakan warga binaan kasus teroris dan pembunuhan, sementara sisanya napi kasus narkoba.
Selain mengucapkan duka mendalam kepada keluarga korban, Yasonna telah meminta Ditjen untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kebakaran. (dtk/red)