spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kebakaran Lahan Gambut di Sebemban, BPBD Kukar Turunkan Tim ke TKP

TENGGARONG – Langkah sigap dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Kartanegara (BPBD Kukar), untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan. Yang terjadi di Desa Sebemban, Kecamatan Muara Wis. Bahkan kebakaran sudah terjadi sejak Jumat (26/5/2023) kemarin.

Dijelaskan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kukar, Fida Hurasani, total lahan gambut yang terbakar, diperkirakan sudah mencapai 1 hektare (ha). Untuk awal, pemicu masih terus diselidiki, sembari berupaya memadamkan api.

“Pemicunya masih kita selidiki, karena kelembapan di bawah masih lembap bukan kering. Perkiraan, kemungkinan terbakar bukan karena kering tapi faktor kesengajaan,” ujar Fida Hurasani.

Tim yang beranggotakan 15 personil BPBD Kukar, 2 orang dari Manggala Agni, ditambah tim susulan yang berangkat untuk bergabung dengan tim yang terlebih dahulu. Dibantu oleh personil dari Koramil dan Polsek Muara Wis.

Diakui Fida, tim mengalami kendala untuk menuju lokasi titik api. Dimana akses paling dekat saja, sudah sejauh 3 kilometer. Kondisi jalan yang sulit, membuat tim harus terlebih dahulu membuka jalan alternatif. Dibantu masyarakat sekitar dan alat berat dari salah satu perusahaan sawit di sana.

“Ini sudah berlangsung dua hari. Sore sampai malam kemarin sempat padam sendiri, tapi siang tadi kembali besar karena terkena angin. Ini tidak bisa dibiarkan, kalau tidak dipadamkan bisa meluas terus,” lanjut Fida.

“Upaya pemadaman dilakukan mulai hari ini, kita perluas koordinasi. Kemarin terkendala akses masuk ke TKP,” tegas Fida.

Diketahui, sebelumnya titik api juga terpantau di Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman, namun sudah padam. Selama ini, BPBD Kukar terus melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dengan menggunakan satelit, aplikasi pongi dari BMKG dan KLH. Bahkan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah ditindaklanjuti oleh Pemkab Kukar, dengan menyurati 20 kecamatan di Kukar. Sebagai bentuk arahan untuk mengatasi isu karhutla.

“Jangan sampai begitu insidennya besar, kita tidak bisa mengendalikan, selagi bisa kita kendalikan dari awal,” tutupnya. (adv/afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti