SAMARINDA – Kebakaran hebat melanda perusahaan kayu PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk di Jl Dr Cipto Mangunkusumo, Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kaltim, Rabu (4/8/2021) malam tadi sekitar pukul 20.30 Wita. Bangunan gudang workshop teknik, tempat penyimpanan suku cadang dan bahan kimia ludes terbakar. Api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 23.30 atau 3 jam berselang.
Dari laporan yang dihimpun, kebakaran ini menyebabkan kerugian mencapai puluhan miliar rupiah. Kejadian ini juga menyebabkan, 1 karyawan PT Sumalindo dan relawan pemadam kebakaran sesak nafas serta 4 relawan gatal-gatal.
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di mesin rivele roll/mesin bubut. Namun sampai saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polsek Samarinda Seberang.
Saat kebakaran malam tadi, ledakan keras terdengar beberapa kali. Api juga begitu capat membesar. Diduga karena barang-barang yang terbakar adalah bahan kimia dan kayu di dalam gudang. “Cepat kirim bantuan, ini api terus membesar,” teriak salah seorang petugas kebakaran melalui ponselnya.
Kepala Tim Produksi PT Sumalindo, Munawar mengungkapkan, kebakaran terjadi di area workshop teknik logistik atau gudang material. “Awalnya api ini dari belakang mesin bubut (membuat baut),” ucapnya kepada wartawan.
Menurutnya, saat kejadian tidak ada aktivitas, karena mesin bubut baru beroperasi pada siang hari. “Kalau workshop tetap dibuka, karena ada pekerja malam,” sambungnya.
Soal kerugian dari kebakaran, ia menaksir lebih dari Rp35 miliar. Sebab, gudang yang terbakar menyimpan material dan sparepart, yang digunakan untuk penunjang aktivitas kerja. “Semuanya ludes terbakar,” ucapnya.
Disinggung penyebab kebakaran, ia belum bisa memastikan, karena saat dirinya tiba di gudang api sudah membesar dan telah ditangani petugas PMK, petugas pemadam internal perusahaan, dan relawan. “Kemungkinan korsleting listrik,” tuturnya.
Hingga pukul 24.00 Wita malam tadi, petugas masih terlihat melakukan pendinginan. Api belum padam 100 persen karena petugas terhalang tumpukan barang di dalam gudang yang sulit dijangkau. “Saat ini masih proses pendinginan,” kata Margo Saiful Anwar, Kordinator PMK Raja yang telah menurunkan seluruh relawannya untuk membantu memadamkan si jago merah. (jai/red)
