spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kebakaran Hebat di Balikpapan, 670 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

BALIKPAPAN – Musibah kebakaran di Jalan Gunung Polisi Kelurahan Baru Ilir Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Rabu (15/12/2021) menghanguskan pemukiman tiga RT, yaitu RT 45, RT 47, dan RT 35. Akibatnya 236 kepala keluarga (KK) atau 670 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Musibah kebakaran terjadi pukul 12.15 Wita. Saat dimintai keterangan polisi, seorang saksi, Rustan Efendi (47), warga Jalan Gunung Polisi Nomor 40 RT 47, mengatakan, melihat api sangat cepat membesar. Menurut laporan warganya katanya, api berasal dari sebuah rumah kosong di lingkungan RT 44. Saat ini Polsek Balikpapan Barat masih melakukan penyelidikan asal api.

Saksi lainnya, Lasanuddin (51) mengatakan, melihat api sudah mulai membesar di rumah Lavani atau di rumah Wajuma di RT 47 Kelurahan Baru Ilir. “Saya sudah melihat api muncul di sela-sela rumah, karena rumah dari kayu, akhirnya api cepat membesar,” ujar warga Jalan Gunung Polisi No 07 RT 45 ini, saat diperiksa kepolisian, Rabu (15/12/2021).

Api cepat membesar karena cuaca yang panas dan tiupan angin yang kencang. Sementara pemukiman di tiga RT yang berjarak sekitar 50 meter dari apartemen Pertamina itu, kebanyakan berbahan kayu. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi beberapa menit kemudian. Pemadaman mengalami kesulitan lantaran akses masuk menuju lokasi kebakaran yang sempit.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan Suseno mengatakan, sebanyak 12 mobil unit pemadam gabungan dari PMK Kota Balikpapan, PT Pertamina, dan PHKT terlibat memadamkan api. Api katanya, berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 Wita. “Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa, sementara kerugian materil masih proses pendataan,” ujarnya.

Api diduga berasal dari salah satu rumah warga yang ditinggalkan pemiliknya dalam kondisi listrik masih menyala. “Dugaan sementara, konseling listrik, dari rumah yang di tinggalkan penghuninya, namun lebih jelas masih menunggu hasil penyelidikan pihak polisi,” beber Suseno kepada media. BPBD Balikpapan saat ini sudah mendirikan posko korban di area apartemen Pertamina, tak jauh dari lokasi kebakaran.

POLISI PELAJARI REKAMAN VIDEO
Polsek Balikpapan Barat segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mempelajari rekaman video kebakaran yang terjadi di tiga RT. Yakni RT 44, 45 dan 47 di Kelurahan Baru Ilir. “Kami sudah memiliki rekaman kebakaran. Dari situ nanti akan kami lihat asal api,” kata Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Totok Eko Darminto kepada wartawan.

Dikatakannya, saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah api berasal dari rumah kosong yang ditinggal penghuninya.  “Kami akan cek nanti,” tuturnya. Olah TKP juga akan dilakukan untuk mengetahui penyebab awal kebakaran hebat tersebut.

Salah satu korban bernama Aris menceritakan, ketika peristiwa itu terjadi dirinya bersama sang istri baru pulang dari pasar. Keduanya berprofesi sebagai seorang pedagang. Hanya ada anak-anak, keduanya saat kebakaran itu berlangsung.

“Anak saya laki-laki yang lagi tiduran langsung saya minta keluar. Saya datang api sudah besar,” ucapnya Aris, pedagang pasar Pandan Sari.

Ia mengaku tak ada barang-barang di dalam rumah yang dapat diselamatkan. Hanya ada kendaraan roda dua saja. Sedangkan milik tetangganya ikut hangus terbakar. “Nggak tahu penyebab api, tapi kayaknya api itu berasal dari rumah kosong. Mungkin korsleting,” ujarnya. (bdu/red)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti