spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kebakaran di Kediaman Anggota DPRD Kutim, Masyarakat Diminta Pentingnya Kewaspadaan


SANGATTA – Sebuah peristiwa kebakaran yang terjadi di Kutai Timur (Kutim) mengakibatkan kerusakan parah pada kediaman salah satu anggota dewan terkemuka, Sobirin Bagus. Kebakaran yang terjadi pada pagi hari ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah setempat. Ubaldus Badu, sesama Anggota DPRD Kutim, menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas kejadian ini.

“Saya secara pribadi dan keluarga turut berbelasungkawa atas kejadian yang dialami oleh Sobirin Bagus. Mudah-mudahan beliau dan keluarganya kuat menghadapi musibah ini,” ujar Ubaldus ditemui awak media belum lama ini.

Peristiwa kebakaran ini menyoroti pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi penyebab kebakaran. “Saran saya untuk semua masyarakat Kutim, paling tidak memperhatikan penyebab kebakaran. Harap diperhatikan sebelum keluar rumah dan sebagainya. Kita harus terus waspada. Masyarakat juga perlu diedukasi terkait penyebab apa saja kebakaran,” ungkapnya.

Ubaldus juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menangani isu ini. “Harapan saya untuk pemerintah, karena ada perda yang mengatur, harus ditindaklanjuti dengan penataan pemukiman. Ini betul-betul harus diambil tindakan nyata. Karena rata-rata hampir tiap bulan ada kebakaran di Sangatta, jadi ini harus betul-betul diperhatikan karena Sangatta ini rawan kebakaran,” imbuhnya.

Kebakaran yang kerap terjadi di Kutim, terutama di Sangatta, menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem penanggulangan kebakaran dan kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pencegahan kebakaran. Beberapa penyebab kebakaran yang umum ditemukan di daerah ini meliputi korsleting listrik, penggunaan kompor gas yang tidak aman, dan kelalaian dalam memperhatikan sumber api.

Menurut Ubaldus Badu, Pemerintah daerah diharapkan dapat segera mengambil langkah konkrit untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Edukasi kepada masyarakat mengenai tindakan pencegahan kebakaran, inspeksi rutin terhadap instalasi listrik, serta penegakan regulasi terkait penataan pemukiman menjadi beberapa langkah penting yang perlu dilakukan.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, Ubaldus juga berharap, agar dinas terkait diharapkan dapat mengadakan pelatihan dan simulasi penanggulangan kebakaran secara berkala. Selain itu, pengadaan alat pemadam kebakaran di setiap rumah dan fasilitas umum juga perlu diperhatikan.

Terkahir, ia mengatakan, peristiwa kebakaran yang menimpa Sobirin Bagus ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan langkah preventif dalam menghadapi potensi bencana.

“Dengan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang, dan keamanan serta keselamatan warga Kutim dapat terjaga dengan lebih baik,” tutupnya. (Rkt2/Adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti