spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ke Desa Mekar Baru, Bupati Ardiansyah Serap Aspirasi Warga dan Berikan Sejumlah Bantuan

BUSANG – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melakukan kunjungan kerja (kunker) di Desa Mekar Baru Kecamatan Busang untuk berdialog terkait sejumlah program pembangunan seperti infrastruktur hingga pertanian bersama warga setempat di Lamin Adat Lu Ung Jalung, Kamis (19/9/2024). Dalam kunker ini, Bupati Ardiansyah Sulaiman didampingi sejumlah kepala perangkat daerah (PD) terkait seperti Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Dyah Ratna Ningrum, Kepala Satpol PP Kutim Fata Hidayat dan sejumlah rombongan dari perwakilan anggota DPRD Kutim yang hadir. Turut hadir Plt Camat Busang Laden Sibarani dan Kepala Desa Mekar Baru Daniel Ibau.

Dalam sambutan singkatnya, Kepala Desa Mekar Baru Daniel Ibau mengatakan Desa Mekar Baru tengah Bersiap untuk memaksimalkan potensi pertanian dan wisatanya, berkat perhatian dari pemerintah daerah dan dukungan masyarakat.

“Kami berharap agar upaya pengembangan pertanian, khususnya kakao (cokelat), dapat terus didorong. Hal ini diharapkan dapat membangkitkan semangat warga untuk lebih aktif menanam dan berkebun,” tegasnya.

Ia pun meminta dinas terkait seperti DTPHP Kutim untuk terus memberikan pembinaan dan memberikan bantuan dalam sektor pertanian. “Kami ingin mendapatkan perhatian dari DTPHP Kutim agar kami bisa terus meningkatkan produktivitas pertanian kami,”singkatnya.

Selanjutnya, dalam upaya meningkatkan infrastruktur, perhatian juga diarahkan pada jalan poros yang menghubungkan desa dengan daerah lain. “Kami juga perlu mendapatkan perhatian peningkatan terutama akses peningkatan jalan menuju Busang ke kecamatan tetangga seperti ke Long Mesangat,” urainya.

Berikutnya, saat ini, Mekar Baru di beberapa titik desa ada beberapa yang masih minim penerangan publik, di mana beberapa warga mengandalkan genset untuk kebutuhan sehari-hari.  “Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur listrik  yanglebih baik diharapkan dapat mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi di desa,”bebernya.

Untuk pariwisata di Desa Mekar Baru memiliki potensi wisata yang menarik yakni Sungai Atan, yang masih terjaga keasriannya dan telah menarik minat pemancing dari luar negeri, termasuk pengunjung dari China, Malaysia, dan Singapura. “Pemerintah desa berharap agar keindahan alam ini dapat dikelola dengan baik, sehingga dapat menjadi sumber air bersih dan mendatangkan wisatawan lebih banyak,” paparnya.

Senada, Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratna Ningrum menegaskan salah satu isu yang mengemuka adalah penanganan hama tanaman kakao yang telah menjadi tantangan selama dua decade terakhir. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah kabupaten berjanji akan memberikan dukungan lebih dalam bentuk bantuan teknis serta penyuluhan kepada petani.

“Kami sudah menerima laporan dan telah menyerap berbagai keluhan dari masyarakat, termasuk kebutuhan akan bibit unggul dan alat untuk meningkatkan hasil panen,” sebutnya.

Dalam momen ini dengan persetujuan Bupati, Dyah menambahkan pihaknya juga membantu untuk ternak babi dan beberapa kambing, yang diharapkan dapat mendukung perekonomian petani.

“Selain itu, masyarakat juga akan mendapatkan bantuan alat angkut hasil panen dan bibit durian, yang diharapkan dapat diverifikasi usaha pertanian di desa ini,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman menekankan komitmennya untuk membangun industri pertanian di Kutim, terutama di Desa Mekar Baru.

“Kami yakin bahwa cokelat dari Mekar Baru akan booming, dan kami siap mendukung pembangunan industrinya,” tegasnya.

Ia juga mengingatkankepada seluruh kepala RT, kepala dusun, dan pemangku kepentingan di desa agar bekerja sungguh-sungguh dalam melayani masyarakat.

“Pemerintah telah memberikan insentif yang lebih baik bagi para pelayan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan segala dukungan ini, diharapkan Desa Mekar Baru dapat menjadi contoh keberhasilan dalam pengembangan sektor pertanian dan wisata, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,”tegasnya.

Sebelum mengakhiri kegiatan, Bupati Ardiansyah Sulaiman secara simbolis memberikan sejumlah bantuan dari DTPHP Kutim untuk Kelompok Tani (Poktan) Lalut Dalam yakni benih jagung 75 kilo, pupuk NPK 500 kilo dan pupuk hayati cair 70 liter. Untuk Poktan Padaidi Desa Long Bentuk yakni benih padi 550 kilo, pupuk NPK 2.200 kilo dan pompa air 4 inci 2 unit. Kemudian untuk Poktan Subur Rezeki ada bantuan  bibit ternak babi sebanyak 290 ekor, Poktan Karet Jaya 30 ekor, Poktan Tunas Muda Mandiri 30 ekor, Poktan Nyelong Indah untuk bibit kambing sebanyak 24 ekor dan Poktan Metuq Indah Udi pada 24 ekor. Dilanjutkan dengan penyerahan BPJS Ketenagakerjaan untuk petani sebanyak 33 orang. Dan terakhir penyerahan sertifikat tanah pemerintahan desa yang diterima oleh Kepala Desa Long Nyelong sebanyak 5 buah sertifikat atas nama Safri, Ingat Asa, Abet Serau, Mudi dan Murni Hayati. (Rkt)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti