SAMARINDA– Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda mewacanakan menambah Electronic Traffic Law Enforceme (E-TLE) di sejumlah titik di Kota Samarinda, terutama yang belum terjamah oleh E-TLE.
Kasatlantas Polresta Samarinda Creato Sonitehe Gulo membeberkan, dalam sebuah program memang harus memiliki wacana yang kuat. Tetapi tergantung lagi dari anggaran yang nantinya diberikan oleh Korlantas.
“Karena Korlantas punya program pengadaan E-TLE se-Indonesia, tergantung prioritas. Dan pengadaan anggaran dari Korlantas,” kata Creato Sonitehe Gulo, Rabu (20/3/2024).
Lebih lanjut, adanya E-TLE tergantung dari dukungan anggaran yang telah disiapkan oleh Korlantas. Untuk program blue print, Satlantas Polresta Samarinda telah menyiapkan beberapa titik yang ada di Kota Samarinda.
“Masih banyak sebenarnya yang harus terpasang E-TLE, seperti di simpang Mal Mesra Indah, dan Jembatan Mahkota yang dari arah Palaran,” ujarnya.
Fungsi dari E-TLE, selain untuk melakukan pemantauan lalu lintas yang digunakan untuk mendokumentasikan pelanggaran aturan berlalu lintas, juga dapat berfungsi untuk pengawasan keamanan kota.
“Maka dari itu E-TLE ini harus ditambah di titik-titik di tengah kota, untuk mengantisipasi terjadinya kriminalitas,” beber Gulo.
Adapun titik yang ingin terpasang E-TLE menurut Gulo, yakni kawasan Alaya dari arah Bontang. Pasalnya, di kawasan tersebut belum memiliki E-TLE, dan kerap terjadinya tindak kejahatan.
“Rencana blue print strategis di kawasan Alaya dari arah Bontang. Karena di sana belum ada E-TLE. Tetapi kita masih menunggu tindak lanjut dari Korlantas saja, di daerah mana yang harus menjadi prioritas,” tutupnya.
Penulis : Ernita
Editor : Nicha R