SAMARINDA – Kepolisian Samarinda mengamankan seorang pria karena diduga mengetahui penyebab tewasnya Gusti Dwi Prasojo (18). Pria yang masih dirahasiakan identitasnya tersebut, diamankan pihak berwajib saat tiba di Pelabuhan Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Kasatreskrim Polresta Samarinda Kompol Yuliansyah mengatakan, pihaknya masih dalam proses pendalaman apakah orang yang diamankan itu bersama orang lain, seperti pengakuan rekan korban Muhammad Zidan Maulana (19) yang ikut didorong hingga tercebur ke Sungai Mahakam.
“Motif dan niatnya apa, kita belum tahu. Kita masih mendalami apa benar saat kejadian dia berdua. Tapi kita menduga, terduga (pelaku) pergi dari Samarinda ke Pare-Pare dalam rangka menghilangkan jejak atau kabur,” tambah Yuliansyah, Jumat (20/11/2020).
Menurut pengakuan Zidan, dia dan korban didorong pria tak dikenal saat nongkrong di pinggir Sungai Mahakam, tepatnya sebelah lapangan basket 3 on 3 Jl RE Martadinata, Teluk Lerong Ulu, Samarinda, pada Selasa (17/11/2020) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita.
Zidan mengaku dia yang pertama didorong hingga tercebur ke sungai, sedangkan Gusti beberapa saat kemudian. Zidan bisa selamat setelah berhasil berenang meraih tanggul beton yang ada di dekatnya. Sementara Gusti diketahui meninggal setelah tubuhnya mengambang sekira 100 meter dari tempatnya tercebur, Kamis (19/11/2020) dini hari. (red2)