SAMARINDA – Tingginya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim menunjukkan penularan virus tersebut masih terjadi di daerah-daerah. Bahkan untuk pertama kalinya ditemukan kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Mahakam Ulu, yang selama ini bebas dari Covid-19.
“Telah terjadi penambahan 98 kasus terkonfirmasi positif dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim. Dan salah satu kasus positif terjadi pertama kalinya di Mahakam Ulu, yang selama ini zona hijau,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak, pada konferensi pers secara virtual, Jumat (7/8/2020) malam.
Melihat hal tersebut, Andi Muhammad Ishak meminta kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, seperti rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan dan menjaga jarak aman (1-2 meter), serta menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim ini juga mengimbau kepada seluruh pihak agar mengurangi aktivitas di ruangan tertutup dan berpendingin dalam waktu yang lama, seperti di kantor. Artinya aktivitas tetap bisa dilakukan, tetapi tidak dalam waktu yang lama.
“Kurangi kegiatan di kantor, jika pun harus masuk bekerja maka manfaatkan waktu di kantor secara efektif dan efisien. Gunakan teknologi informasi untuk bekerja atau melakukan pertemuan secara online, guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” imbaunya.
Perkembangan terakhir penyebaran Covid-19 di Kaltim per Jumat, 7 Agustus 2020, jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 1.799 kasus, pasien sembuh 1.137 kasus, meninggal dunia 46 kasus dan masih dirawat 616 kasus. (hms).