SAMARINDA – Masyarakat Kaltim selayaknya terus membiasakan diri untuk membudayakan pola hidup baru dalam masa pandemi Covid-19. Karena itulah, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim HM Sa’bani meminta petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) untuk taat menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Tetap aktif dan berinteraksi sosial dengan petani maupun non petani, namun selalu pakai masker, tetap jaga jarak, hindari berkerumun dan cuci tangan,” kata Sa’bani saat membuka Pelatihan Pembekalan bagi petugas POPT di Aula UPTD BPPSDMP Sempaja Samarinda, Selasa (15/6/2021).
Pesan suami Ketua DWP Kaltim, Hj Lisa Febriani ini sangat beralasan, mengingat berdasarkan rilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Kamis per 17 Juni 2021, jumlah warga Benua Etam terpapar corona masih tinggi.
Dimana, terjadi tambahan 177 kasus sehingga total terkonfirmasi positif 73.218 kasus, meninggal 2 kasus menjadi total 1.758 kasus, pasien dirawat 1.216 kasus dan masih dalam proses 478 kasus.
“Ya, kalau perlu tidak saja fokus menangani masalah hama. Sesekali waktu di kala bertemu petani sampaikan anjuran pemerintah terkait upaya pencegahan agar tidak terpapar virus corona,” pintanya.
Sementara jumlah pasien sembuh dan selesai isolasi cukup tinggi, mencapai 59 orang menjadi total 70.244 kasus. “Pokoknya, tetap utamakan dan disiplin protokol kesehatan. Jadilah contoh di masyarakat, waktu berinteraksi dengan petani,” harapnya.
Sa’bani menegaskan kejadian lonjakan kasus Covid-19 di daerah lain jangan sampai terjadi di Kaltim hanya sebab mengabaikan protokol kesehatan serta menganggap enteng virus corona. (hms/gs)
