SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor mengingatkan kembali masyarakat agar patuh dan taat kepada anjuran pemerintah, khususnya penerapan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini, guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kaltim.
“Pemerintah terus melakukan upaya-upaya untuk menekan penyebaran Covid-19. Tetapi tidak akan berjalan dengan baik jika seluruh pihak khususnya masyarakat tidak melaksanakan anjuran pemerintah. Ini tanggung jawab saya sebagai kepala daerah mengingatkan kesadaran masyarakat dan menyampaikan informasi terkait Covid-19 ini secara cepat, agar bisa tertangani dengan baik,” ungkap Isran Noor kepada wartawan, saat peluncuran Layanan Telemedicine Covid-19 Unmul, Rabu (21/07/2021).
Anjuran pemerintah yang dimaksud Gubernur, yakni menerapkan 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Dengan melaksanakan anjuran pemerintah, lanjut dia, tentu menjadi kerja sama yang baik dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Tingkatkan imun kita. Rutin berolahraga dan konsumsi menu makanan sehat. Jika tidak terlalu penting tidak usah keluar rumah, cukup di rumah saja. Jika pun harus keluar rumah, gunakan masker dengan baik, rajin mencuci tangan. Batasilah mobilitas untuk saat ini. Semoga kita semua dihindarkan dari virus corona ini, dan pandemi ini segera selesai,” pesan Gubernur yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim.
Berdasarkan rilis dari Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, penambahan kasus terkonfirmasi positif di Kaltim masih cukup tinggi, meskipun saat ini dibawah angka 1.000 kasus. Hal ini juga dibarengi dengan terus bertambahnya jumlah pasien sembuh.
Hingga Rabu, 21 Juli 2021, jumlah terkonfirmasi positif bertambah 900 kasus, sehingga total menjadi 99.605 kasus. Pasien sembuh bertambah 486 kasus, menjadi 80.311 kasus. Kasus aktif atau pasien yang masih dirawat bertambah 354 kasus, menjadi 16.678 kasus. Sedangkan pasien meninggal dunia bertambah 60 kasus, menjadi 2.616 kasus. (santo)