Beranda SAMARINDA Kasus di Kaltim Masih Bertambah karena Lengahnya Terapkan 3 M

Kasus di Kaltim Masih Bertambah karena Lengahnya Terapkan 3 M

0
Petugas dari BPBD Kaltim melakukan penyemprotan disinfektan di Kantor Gubernur Kaltim. Foto: istimewa

SAMARINDA – Akhir November ini kasus positif Covid-19 kembali bertambah. Hingga Jumat (27/11/2020), kasus yang terkonfirmasi positif bertambah 165 kasus, sedangkan penderita yang sembuh 140 kasus. “Persentase kesembuhan mencapai 85,9 persen. Ini harus terus kita tingkatkan. Caranya dengan meningkatkan disiplin 3M,” tegas Sekretaris Satgas Penaanan Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto, Sabtu (28/11/2020).

Dikatakannya, masih terjadinya penambahan kasus positif dalam angka yang lumayan besar, pasti akibat lengahnya masyarakat menerapkan 3M. Memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir atau hand sanitizer. Kerumunan massa di pasar, pusat perbelanjaan, mall atau aksi pengerahan massa sangat berpotensi terjadinya penularan. Apalagi bila sampai lalai menerapkan 3M. Yudha mengingatkan agar masyarakat yang dalam kondisi kurang sehat, agar tetap berada di rumah.

Tidak melakukan aktivitas yang berpotensi banyak berinteraksi dengan orang lain. “Jadi kita harus saling menjaga. Jika terasa kurang sehat, segera berobat dan tetap di rumah dengan protokol kesehatan 3M. Keluarga kita di rumah juga harus kita lindungi, jangan sampai justru kita yang menjadi biang penularan Covid-19,” kata Yudha.

Sekalipun kita tidak tahu positif atau tidak, sebaiknya tetap jaga jarak dan menggunakan masker serta tetap rajin mencuci tangan agar virus apa pun tidak mudah masuk ke tubuh kita. Jumat kemarin, BPBD Kaltim juga melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah kantor pemerintahan. Salah satunya adalah Kantor Gubernur Kaltim di Jalan Gajah Mada Samarinda.

“Semoga kerja keras kami, beriringan dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk bersama mencegah penyebaran Covid-19. Kalau bukan kita, siapa lagi. Jadi, jangan tunggu kita atau keluarga kita terkena, baru kita sadar. Mari bersama-sama mencegahnya,” pungkas Kepala BPBD Kaltim itu. (red)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version