SAMARINDA – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menjelaskan, perkembangan kasus covid 19 masih cukup tinggi dan belum terlihat kecenderungan turun dan ini menjadi perhatian dan peringatan untuk semua bahwa kondisi perkembangan covid-19 sangat dinamis.
“Karena itu diperlukan upaya komitmen dan disiplin dari seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa melaksanakan protokol kesehatan (prokes, Red.) dengan sebaik-baiknya dalam berbagai aktivitas. Dengan cara inilah kita bisa terhindar dari penularan Covid-19,” ungkap Andi melalui Video Conference, Ahad (26/7) melaporkan data perkembangan Covid-19 di Kaltim.
Dijelaskan, hingga Minggu (27/7) dilaporkan terjadi penambahan 32 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Rinciannya berasal dari Samarinda 6 kasus, Balikpapan 9 kasus, Kukar 5 kasus, Kutim 1 kasus, Paser 11 kasus. “Sehingga total kasus positif di Kalitm saat ini berjumlah 1.166 kasus,” tuturnya.
Untuk yang sembuh ada penambahan 24 pasien yaitu dari Balikpapan 1 pasien, Paser 2 pasien, Kukar 15 pasien, Kutim 3 pasien, Samarinda 3 pasien Kukar 15 pasien. Sehingga total yang sembuh 752 pasien. Untuk yang meninggal ada penambahan 2 dari Balikpapan, sehingga total yang meninggal dunia 28 pasien, dan yang masih dalam perawatan 386 pasien.
Namun demikian, lanjut Andi dibanding di hari sebelumnya, terjadi penurunan kasus. Tapi sesungguhnya ini bukan menggambarkan kondisi sesungguhnya, karena kondisinya masih sangat dinamis. “Untuk itu, semua pihak baik secara individu maupun secara bersama harus terus melaksanakan protokol kesehatan secara patuh dan disiplin,” pesannya. Kepada masyarakat juga diimbau tetap waspada dan peduli terhadap penyebaran atau penularan virus tersebut. (mar/ri/hms/red).