spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kasus Covid-19 Naik, Pemprov Masih Evaluasi WFH

SAMARINDA – Kasus positif Covid-19 di Kaltim terus bertambah. Laporan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim pada 2 Februari 2022 menyebutkan ada penambahan 54 kasus positif Covid-19 di Kaltim. Pemprov Kaltim segera melakukan langkah antisipasi.

Plt Sekprov Kaltim Riza Indra Riadi menyatakan, telah berkoordinasi dengan Satgas Covid, Dinas Kesehatan Kaltim, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim.”Malam tadi, BPBD Kaltim telah melakukan penyemprotan disinfektan di Kantor Gubernur, menyusul adanya 13 kasus positif di Pemprov Kaltim,” jelasnya, Kamis (3/2/2022).

Riza menyatakan, Pemprov terus melakukan evaluasi, salah satunya mempertimbangkan untuk melakukan Work From Home (WFH) di jajaran Pemprov bila kasus Covid-19 terus meningkat.

“Saya lagi koordinasikan, khusus untuk WFH tinggal melihat kemampuan kita, apakah dibuat tracing dulu supaya mengetahui peta penyebaran. Tergantung hasil evaluasi nanti,” terangnya.

Riza yang juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim ini meminta masyarakat tak lengah dan terus menjaga protokol kesehatan agar penyebaran kasus Covid-19 dapat terkendali.

“Ya itu kami imbau, ini kan naik terus angka penyebaran. Prokes diperketat lagi, supaya penyebarannya tidak cepat,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Stok Beras Bulog Kaltim Capai 20 Ribu Ton, Dipastikan Cukup Penuhi Kebutuhan hingga Idul Fitri

Sementara Gubernur Isran Noor menyatakan Pemprov terus melakukan evaluasi. Termasuk untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang saat ini telah berlangsung di sekolah- sekolah.

“Tiap hari dievaluasi kok. Karena sampai saat ini PTM belum ada terindikasi (Covid-19, Red.) di sekolah. Kalau di Jawa kan memang ada (kasus covid-19, Red.) di sekolah,” jelas Isran, Kamis (3/2/2022).

Sebelumnya Andi Muhammad Ishak juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim menyebutkan terdapat tambahan 54 kasus positif dan hanya 5 yang sembuh berdasar data 2 Februari 2022.  “Total ada tambahan kasus dirawat sebanyak 49 orang. Total dirawat hingga hari ini 354 orang,” jelasnya, Rabu (2/2/2022).

Dia menyebut Kota Balikpapan menjadi penyumbang terbesar dengan 128 kasus. Disusul Kutai Timur 81 kasus, Bontang 29 kasus dan Samarinda 20 kasus. (eky)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img