BALIKPAPAN – Jagat maya di Kota Balikpapan sedang diramaikan oleh aksi kekerasan perundungan atau bullying. Dalam rekaman video berdurasi 5 menit 25 detik tersebut, terlihat seorang anak perempuan dan laki-laki, memukuli dengan keras anak perempuan yang menjadi korban.
Aksi kekerasan itu diketahui terjadi di depan Masjid Jabal Rahim jalan Prapatan Dalam RT 06 Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota.
Korban yang duduk bersandar di tembok masjid, terlihat dipukul berulang-ulang oleh dua pelaku, hingga menangis. Kejadian itu disaksikan beberapa temannya. Bahkan, ada anak yang meminta agar dihentikan.
Kasus tersebut sudah ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan dan dilakukan pendampingan terhadap korban sejak 31 Agustus 2023. Bahkan kasus ini sempat dimediasi pada Jumat (15/9/2023) malam, namun hasilnya belum diketahui pasti.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan, Alwiati membenarkan kejadian itu. Alwi mengatakan, kasus tersebut sudah dilakukan mediasi dan ditangani PPA Polresta Balikpapan.
“Ditangani PPA Polres, semalam mediasi di rumah korban, belum ada hasil,” ujar Alwiati saat dikonfirmasi, Minggu (17/9/2023).
Lebih lanjut Alwi menjelaskan, orangtua korban tidak terima dan meminta agar para pelaku diproses hukum. Apalagi korban juga tak mau lagi ke sekolah karena takut di bullying oleh teman-temannya.
“Yang korban ini malah tidak mau sekolah takut dibully. Belum ada kabar lagi dari Polres soal penyelesaian kasusnya,” jelasnya.
Sementara itu Kanit PPA Satreskrim Polresta Balikpapan, IPDA Iskandar Ilham mengatakan, kasus tersebut sempat ditanganin pihaknya. Namun, setelah memanggil para pihak langsung di lakukan perdamaian.
“Sudah kita tanganin kemarin itu. Sudah ditemukan semua para pihak, dan berdamai,” ujarnya.
Untuk korban pun saat ini telah berangsur membaik dengan tetap mendapat pantauan dari pihak PPA Polresta Balikpapan.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha Ratnasari
