SAMARINDA – Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur yang digelar di Plenary Hall GOR Kadrie Oening, Samarinda, pada pukul 20.00 WITA malam ini, mendapat perhatian penuh dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, mengatakan telah menyiapkan pengamanan ketat dengan mengerahkan total 457 personel untuk memastikan acara berlangsung lancar dan aman.
Ary Fadli menjelaskan bahwa selain pengamanan untuk debat, ada kemungkinan kegiatan kampanye dari calon wali kota dan wakil wali kota di dua lokasi berbeda pada hari yang sama. Oleh karena itu, apel pengamanan dilakukan secara bersamaan dan personel akan dibagi untuk mengamankan kedua acara tersebut.
“Rekayasa lalu lintas akan diterapkan saat kedatangan dan kepulangan calon gubernur dan wakil gubernur, namun kami pastikan dampaknya tidak akan terlalu signifikan. Arus lalu lintas di sekitar GOR Kadrie Oening tetap akan lancar, sehingga masyarakat tidak terganggu,” kata Ary Fadli, kepada Media Kaltim.
Untuk memastikan keamanan debat, protokol pengamanan yang ketat telah disiapkan. Kapolresta menyebutkan bahwa sterilisasi area akan dilakukan sebelum acara dimulai, dan kendaraan untuk evakuasi sudah disiapkan. Pengamanan dibagi dalam empat ring untuk menjamin keamanan di dalam dan di luar lokasi debat.
“Kami juga telah melakukan koordinasi dengan penyelenggara dan tim sukses untuk mengantisipasi kehadiran massa pendukung. Jumlah peserta yang hadir dibatasi, dan setiap orang yang masuk ke lokasi debat akan diberikan ID card khusus sebagai tanda pengenal,” jelas Ary Fadli.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga suasana aman dan kondusif selama acara berlangsung. Langkah-langkah pengamanan ini diambil untuk memastikan debat berjalan lancar dan tidak menimbulkan gangguan di sekitar lokasi.
“Keamanan dan ketertiban adalah prioritas kami, sehingga masyarakat dapat mengikuti acara ini dengan nyaman dan tanpa khawatir,” pungkasnya.
Penulis: Dimas
Editor: Agus S
