SAMARINDA – Tujuh saksi terkait terbakarnya Kapal Motor Pantokrator di Pelabuhan Samarinda pada Rabu (26/1/2022), diperiksa di Polresta Samarinda.
Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena saat dikonfirmasi awak media, Jumat (28/1/2022).
Saksi yang diperiksa diantaranya yakni nahkoda, kepala kamar mesin, kepala kerja, anak buah kapal (ABK) serta beberapa saksi lainnya.
Selain itu, Kompol Andika juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengamankan lokasi terbakarnya kapal dengan muatan 1.850 orang tersebut, dan akan terus berkoordinasi dengan pihak pelabuhan.
“Kapal jangan beroperasi dulu, masih menunggu kelayakan berlayarnya agar menghindari permasalahan nantinya,” ucapnya.
Kompol Andika menambahkan, kemungkinan pihaknya akan menghadirkan penyidik dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri guna mencari tahu penyebab pasti kebakaran.
“Kami belum bisa menyimpulkan langsung dugaan-dugaan penyebab kebakaran. Nanti biar ahlinya yang bicara,” ungkapnya.
“Yang jelas, saat ini kami minta keterangan saksi, termasuk pemilik kapal nanti. Intinya kami akan koordinasi ke KSOP agar kapal tidak bergerak dulu,” pungkasnya. (vic)