SANGATTA – Kapal Landing Craft Tank (LCT) Rimba Raya IX, yang membawa enam unit truk pengangkut sawit bersama 4 anak buah kapal (ABK) terbalik di Sungai Kolokan, Desa Pelawan, Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur, Kaltim, Minggu (09/1/2021) sekira pukul 10.00 Wita.
LCT yang diketahui dari pelabunan Ronggang Sangkulirang itu, membawa truk pengangkut Buah Tandan Segar (TBS) Kelapa Sawit, dengan tujuan PT Hanusentra Agro Lestari (HAL), di Desa Pelawan Kecamatan Sangkulirang.
Menurut keterangan Camat Sangkulirang, Rahmad. Aktivitas LCT pengangkut TBS dari pengepul Kelapa Sawit ke PT HAL menjadi rutinitas tiap hari, lantaran truk dengan kapasitas 8 ton dilarang melintasi jembatan Sangkulirang.
Pada saat kejadian, LCT telah bersandar di Pelabuhan Desa Pelawan untuk bongkar muat. Demi menjaga keseimbangan kapal, idealnya antara truk sebelah kiri dan kanan harus beriringan saat meninggalkan kapal.
“Begitu sebelah kiri meninggalkan LCT, seharusnya diikuti oleh sebelah kanan supaya seimbang. Rupanya truk satunya lambat, begitu lambat, posisi LCT bergeser kehilangan keseimbangan, ya pelan-pelan tenggelam,” jelas Rahmad.
Beruntung dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa, namun 5 truk dengan muatan penuh TBS ikut tenggelam dan tertindih badan LCT.
Dari hasil laporan salah satu rekan Pos Basarnas Kutim, diketahui seluruh ABK dan penumpang berhasil selamat. Tetapi dari sejumlah unit pengangkut sawit ikut tenggelam, dan hanya satu truk saja yang berhasil dievakuasi.
“Untuk korban jiwa dilaporkan nihil, empat orang ABK dan enam supir truk pengangkut kelapa sawit dinyatakan selamat,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan, Melkianus Kotta, kepada awak media melalui keterangan resminya. (Ref)