TENGGARONG – Pembangunan kantor Kecamatan Samboja Barat, menjadi pembangunan prioritas utama yang diajukan dalam agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Samboja. Bahkan jika memungkinkan, akan dikebut pada APBD Perubahan Kukar 2023 ini.
Seperti yang disampaikan Camat Samboja, Burhanuddin. Bahkan pembangunan kantor untuk kecamatan hasil pemekaran ini diajukan pada 2022 lalu. Saat Nomor Induk Kecamatan (NIK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada akhir 2021 lalu.
Jika memungkinkan dengan ketersediaan anggaran, Burhanuddin menginginkan mulai pembangunan pada APBD Perubahan Kukar 2023 ini, berupa pembersihan dan pematangan lahannya. Berharap pembangunan fisik kantor senilai Rp 44 miliar ini, akan dibangun tepat di depan kantor Desa Tani Bakti pada 2024 mendatang.
“Skala prioritas pembangunan kantor Camat Samboja Barat, itu (prioritas) utama kami,” ujar Burhanuddin saat dikonfirmasi mediakaltim.com.
Bersamaan dengan pembangunan kantor Kecamatan Samboja Barat, Burhanuddin mengatakan akan turut membangun beberapa akses baru menuju Desa Tani Bakti yang menjadi lokasi ibu kota kecamatan dan kantor kecamatan.
Karena sejauh ini hanya ada satu akses saja, yakni lewat Kelurahan Karya Merdeka di Kilometer (Km) 28 yang menembus Kelurahan Amborawang Darat.
Di antaranya melewati akses menyeberangi jalan tol di KM 32, akan dibuka akses jalan baru dan juga akses jalan KM 35 ke Kelurahan Margomulyo. “Sehingga banyak titik alternatif jalan ke Desa Tani Bakti,” lanjut Burhanuddin.
Bahkan perencanaan pembangunan ini sudah turut jadi skala prioritas pembangunan di Kecamatan Samboja Barat. Setidaknya pada APBD Perubahan Kukar 2023 ini. “Jika di bawah Rp 5 miliar kita ajukan di perubahan, kalau peningkatan jalan kan sebentar saja pengerjaannya,” tutupnya. (afi)