BONTANG – Muhammad Aswar, kandidat termuda yang ikut berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang. Beliau merupakan Bakal Calon Wakil Wali Kota dan berdamping dengan Bakal Calon Wali Kota Bontang, Najirah.
Dilansir dari laman miliknya, Muhammadaswar.com, ia merupakan seorang wiraswasta dan ketua Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Kota Bontang. Lahir di Santan Tengah, 1 Januari 1982 atau berusia 42 tahun.
Aswar menempuh pendidikan dasar di SDN 003 Santan Tengah, Marangkayu dan pendidikan menengah di MTS dan MA Ma’had Hadits Biru Bone. Kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Widyagama Mahakam Samarinda dan mengambil jurusan hukum.
Ia sempat bekerja sebagai reporter di PKTV Bontang dan guru wakil kepala sekolah di MA Asadiyah Santan Tengah. Saat ini, dirinya pun selaku owner dari beberapa usaha yang dibangun, seperti LPK/LKP Global, Hawaii Mart Bontang, Raja Karpet Sangata, Rumah Karpet, dan CV Najwa Jaya Mandiri.
Pria yang berasal dari suku Bugis dan seorang penganut agama Islam ini, terbilang cukup aktif berorganisasi sejak masa kuliah hingga sekarang.
Bahkan, pernah menjabat sebagai ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Widyagama, ketua PTKP HMI Cabang Samarinda, sekretaris HMI Komisariat Widyagama, ketua Asrama Mahasiswa Bontang, pendiri Lembaga Dakwah Kampus Cesima Widyagama, dan ketua Harian IKA KAPASISBON.
Sedangkan ldalam organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, Aswar juga aktif dalam HIPMI, HIPKI, KNPI, MUI, Syarikat Islam, NU, KKSB, KAPASISBON, SSN Bontang, Ikatan Pemuda Bone, Yayasan Darul Qurra Bontang, Yayasan Asadiyah Santan Tengah, Yayasan Kambis Abina, Kesatuan Pelajar Mahasiswa Santan, KKMB, dan Komite Sekolah SDN 006 Bontang Selatan.
Tak hanya itu, Aswar juga bisa dikatakan seorang pekerja keras yang memiliki semangat tinggi dalam berusaha dan berkontribusi bagi masyarakat. Memiliki visi untuk memajukan kota Bontang dan provinsi Kalimantan Timur melalui pengembangan ekonomi kreatif dan pemberdayaan generasi muda, juga memiliki misi untuk menjaga nilai-nilai keislaman dan kebudayaan lokal dalam kehidupan bermasyarakat.
“Saya suka berdikusi dengan siapapun, apalagi GEN Z, saya sering melihat keluhan masyarakat terutama dari mereka,” terangnya.
Untuk itu, Aswar tak jarang mengajak anak-anak muda untuk berdiskusi, untuk menciptakan Bontang yang ramah pada pemuda pemudi Bontang.
“Saya selalu ajak ketemu mereka hanya untuk sekadar ngopi bareng atau bertanya apa yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Pasangan Bacalon tersebut telah resmi melalukan pendaftaran pada 29 Agustus lalu, bersama Relawan JUARA (Jujur Amanah Merakyat). Massa pendukung Najirah – Aswar berjalan kaki bersama kandidat dari posko pemenangan Najirah – Aswar di Jalan R Suprapto menuju kantor KPU Bontang.
Lebih lanjut, Bapaslon Najirah – Aswar merupakan kandidat yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Gelora dan PAN.
Ia sebelumnya telah resmi dilantik menjadi Anggota DPRD Kota Bontang, dan kini ia ingin membentangkan sayap lebih lebar untuk masyarakat Bontang.
Penulis: Syakurah
Editor: Nicha R