TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau, Madri Pani membuka acara Irau Kampung Sei Bebanir Bangun dalam rangka memperingati hari jadi kampong itu yang ke-37. Dalam festival pekan budaya dan ekonomi kreatif itu, ada 50 stand UKM yang ikut berpartisipasi.
Madri mengapresiasi kinerja Kepala Kampung Sei Bebanir Bangun. Dikatakan Madri, dengan adanya event itu, secara tidak langsung ekonomi masyarakat akan meningkat.
“Selain itu, Kepala Kampung menyadarkan masyarakat lewat acara ini untuk melestarikan budaya yang ada. Karena Kampung Bangun adalah kampung budaya dan adat istiadat nya masih kuat,” ungkapnya, Selasa (27/9/2022).
Lebih lanjut, Kepala Kampung Sei Bebanir Bangun, Muhammad Rasatkan mengatakan, tujuan acara itu selain menghibur masyarakat, juga menjaga kearifan lokal.
“Lalu, ekonomi kreatif. Jadi, selain hiburan, kami juga adakan bazar. Tujuannya agar pemulihan ekonomi pasca pandemi terwujud,” tuturnya.
Rasatkan memaparkan, ada beberapa lomba yang disiapkan pihaknya. Yakni turnamen sepak bola se-Kabupaten Berau, turnamen volly ball putra putri, turnamen bulu tangkis open, lomba tari japin kreasi, lomba baladun dan lomba festival dangdut karaoke.
“Hadiah yang kami siapkan untuk pertandingan olahraga kurang lebih sebesar Rp 104 juta. Lalu, untuk hadiah lomba kesenian sebesar Rp 30 juta. Jadi ada Rp 134 juta total hadiah yang kami siapkan,” paparnya.
Acara yang berlangsung selama 14 hari itu diharapkan dapat melestarikan budaya yang ada di Bumi Batiwakkal dan meningkatkan ekonomi masyarakat Kampung Sei Bebanir Bangun.
“Selain masyarakat Kampung Bangun, kami harapkan masyarakat dari luar juga mengunjungi acara ini. Lalu, dengan adanya 100 kampung dan 10 kelurahan di Berau ini, kami harapkan juga dapat melestarikan budaya dan adat istiadat yang ada,” pungkasnya. (Dez)
