BONTANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang mengusulkan kampung Jawa di Jalan Gamelan Kelurahan Bontang Baru, dijadikan sebagai proyek percontohan (pilot project) kawasan Kampung Pintar (Smart Kampung). Hal tersebut disampaikan Kepala Diskominfo, Dasuki.
Dasuki menjelaskan, pemilihan kawasan kampung Jawa bukan tanpa alasan. Sebab di wilayah tersebut merupakan wilayah strategis di tengah kota, dan masyarakatnya terkumpul dalam satu wilayah. Sehingga memudahkan untuk dipasangi Wifi dengan kapasitas besar serta dilengkapi kamera pengawas, Closed Circuit Television (CCTv). “Konsepnya masih disusun. Dan ini nanti akan kita (Kominfo) tawarkan juga ke perusahaan” ungkapnya belum lama ini.
Dengan adanya dukungan dari Pemkot Bontang, CSR perusahaan, dan stakeholder terkait, diharapkan smart kampung ini dapat mendorong masyarakat untuk melek IT, sehingga mendukung pemkot dalam mewujudkan Smart City. “Apalagi Bontang masuk dalam 100 gerakan smart city di Indonesia,” paparnya.
Dalam implementasinya, sambung Dasuki, Smart Kampung akan didukung dimensi lainnya. Seperti smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment. Sehingga memiliki dampak positif baik di lingkungan tersebut maupun di lingkungan sekitarnya. (bms/adv)