KUTAI BARAT — Pemerintah Kampung Empakuq, Kecamatan Melak, terus mendorong pembangunan yang berkelanjutan dengan memanfaatkan Dana Desa (DDS) dari APBN dan Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBD Kutai Barat.
Sejak tahun 2020 hingga 2024, kampung ini telah merealisasikan berbagai proyek infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Petinggi Kampung Empakuq, Bernadus, menjelaskan beberapa capaian pembangunan yang dilakukan setiap tahun. Pada tahun 2020, terdapat enam proyek besar, antara lain pembangunan Gapura Kampung KB, gedung PAUD, pembersihan aliran Sungai Nabah, pembukaan jalan pertanian, pemasangan sarana air bersih, dan pembangunan tower internet.
Keseluruhan kegiatan ini menghabiskan anggaran dari Dana Desa dan ADD dengan total mencapai Rp2,183 miliar.
Pada tahun 2021, Kampung Empakuq melanjutkan proyek seperti pembersihan aliran Sungai Nabah lanjutan, pembangunan gazebo, pagar PAUD, dan lapangan bulutangkis.
Anggaran untuk kegiatan tahun 2021 mencapai total Rp1,464 miliar, termasuk Dana Desa dan bantuan dari provinsi.
Di tahun 2022, proyek utama meliputi pembangunan gedung kantor satu atap, pembuatan tangga gazebo pemandian, bantuan bibit pertanian, dan pengadaan peralatan kebakaran desa. Dengan anggaran total mencapai Rp2,675 miliar, tahun ini juga didukung oleh bantuan provinsi dan sisa pembiayaan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2023, kampung ini melaksanakan lima kegiatan termasuk tahap kedua pembangunan gedung kantor satu atap, rehabilitasi pemandian Sungai Nabah, pembangunan jembatan titian, pembukaan keramba ikan untuk nelayan, dan pengadaan kandang ayam petelur. Anggaran tahun ini mencapai Rp2,119 miliar.
Memasuki tahun 2024, Kampung Empakuq telah merencanakan sembilan kegiatan utama yang didanai oleh ADD, DDS, dan sisa anggaran dari tahun sebelumnya. Bernadus menyampaikan bahwa Kampung Empakuq akan terus berupaya mengoptimalkan dana yang ada untuk memperbaiki fasilitas publik dan mendorong kesejahteraan masyarakat.
Bernadus berharap, dengan beragam proyek pembangunan ini, Kampung Empakuq dapat terus berkembang dan menyediakan fasilitas yang lebih baik bagi masyarakat, meningkatkan ekonomi lokal, serta mendukung program pemerintah dalam pembangunan pedesaan yang berkelanjutan.
Berikut rincian alokasi anggaran tahunan untuk Kampung Empakuq:
* Tahun 2020: Total Rp2,183 miliar, terdiri dari Dana Desa Rp827,5 juta, ADD Rp825,6 juta, dan SILPA Rp542,7 juta.
* Tahun 2021: Total Rp1,465 miliar, dengan Dana Desa Rp836 juta, ADD Rp578,6 juta, bantuan provinsi Rp50 juta, dan SILPA Rp134,5 juta.
* Tahun 2022: Total Rp2,676 miliar, dengan Dana Desa Rp672,3 juta, ADD Rp953,4 juta, bantuan provinsi Rp50 juta, dan SILPA Rp8,8 juta.
* Tahun 2023: Total Rp2,120 miliar, termasuk Dana Desa Rp685 juta, ADD Rp1,324 miliar, bantuan provinsi Rp110 juta, dan SILPA Rp578 ribu.
* Tahun 2024: Total Rp2,314 miliar, terdiri dari Dana Desa Rp810,2 juta, ADD Rp1,428 juta, bantuan provinsi Rp75 juta, dan SILPA Rp279,7 juta. (adv-diskominfo-kubar).
Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R