spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kaltim Siap Sambut Delegasi Organisasi Islam Dunia

SAMARINDA – Menjelang pelaksanaan event internasional Organization of Islamic Cooperation Cultural Activity (OICCA) 2023 atau Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) se dunia yang akan berkumpul di Indonesia, baik di Jakarta maupun Provinsi Kaltim.

Karenanya, Pemprov Kaltim maupun semua pihak yang terlibat, seperti perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi Islam di Kaltim siap menyambut para delegasi yang akan hadir ke Republik Indonesia khususnya Kaltim.

Event ini dijadwalkan mulai 7-14 Juli 2023, kegiatan digelar di empat daerah, Kota Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

“Alhamdulillah, terima kasih semua pihak yang telah menyiapkan segala sesuatunya. Selanjutnya tinggal kita bersiap menyambut perserta pada 7-14 Juli 2023 mendatang,” ucap Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni ketika memimpin rapat pemantapan persiapan pelaksanaan OICCA 2023 secara virtual dari Surabaya, Rabu 5 Juli 2023.

Menurut Sekda, kesiapan daerah, baik Pemprov Kaltim maupun panitia yang terlibat, telah siap 99 persen.

Bahkan, hingga saat ini sebutnya, kurang lebih 23 negara dari 56 negara Islam di dunia siap hadir. Pemprov Kaltim maupun panitia yang terlibat, ujarnya, menunggu kepastian berapa lagi jumlah negara Islam yang akan hadir.

BACA JUGA :  Turunkan 20 Tim, Pemprov Kaltim Sigap Bantu Korban Banjir Sungai Belayan

“Kita masih menunggu kesiapan negara-negara tersebut hingga H-1 atau sehari sebelum kegiatan pembukaan berlangsung,” jelasnya.

Kesiapan Kaltim, mulai penyambutan, transportasi, akomodasi, keamanan sudah disiapkan mulai kedatangan di Balikpapan hingga peserta berkegiatan di kabupaten dan kota.

Tujuan kedatangan seluruh organisasi Islam ini untuk melihat langsung bagimana kultur budaya, adat istiadat dan agama Islam di Indonesia khususnya Kaltim.

Seluruh peserta juga akan melakukan diskusi dengan sejumlah mahasiswa maupun pemuda di Kaltim. “Prinsipnya, Kaltim sangat siap menyambut mereka. Bahkan, kita harapkan ini menjadi ajang promosi Kaltim sebagai IKN, baik potensi alam, wisata dan kulinernya yang dapat menjadi cerita mereka ketika kembali ke negara masing-masing,” jelasnya.

Hadir dalam rapat pemantapan, Kadispora Kaltim HM Agus Hari Kesuma, pihak rektorat perguruan tinggi di Kaltim, kepolisian, Tim Kesehatan dan OPD terkait di lingkungan Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota. (adpim/adv/diskominfokaltim)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img