spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kaltim Segera Berangkatkan 372 Atlit PON Papua, Isran: Jangan Pikirkan Bonus

SAMARINDA – Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua tinggal lima bulan. Persiapan menyambut perhelatan olahraga terakbar se-Indonesia itu tengah dimatangkan Pemprov Kaltim. Berbagai pelatihan dibuat. Termasuk mempersiapkan bonus bagi atlet berprestasi nanti.

Salah satu persiapan Pemprov Kaltim adalah menggelar pelatihan kompetensi tenaga keolahragaan dalam meningkatkan prestasi olahraga di Kaltim. Kegiatan yang bertempat di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, itu berlangsung empat hari berturut-turut, 24-28 Mei 2021.

Pada Senin (24/5/2021) sore, Gubernur Kaltim Isran Noor menghadiri pembukaan pelatihan tersebut. Para pemangku kepentingan olahraga dari tingkat provinsi hingga kota/kabupaten di Kaltim, seperti pejabat Dinas Pemuda dan Olahraga serta Komite Nasional Olahraga Indonesia, hadir dalam seremoni itu.

Saat berpidato, Isran memberikan pandangannya tentang bagaimana meraih prestasi olahraga. Awalnya, dia menyebut ada dua jenis ego dalam berkompetisi. Pertama, ego daerah untuk mendapatkan penghormatan dan penghargaan. Kemudian, ego individu atau atlet untuk mencapai puncak karier.

Isran menyadari berkompetisi menggunakan ego daerah akan sangat sulit bagi Kaltim bisa bersaing. Mengingat, jawara PON kerap diraih tuan rumah. Namun, peluang Kaltim bisa berprestasi bukannya tidak ada. Yaitu dengan mengharapkan ego individu.

“Jika individu berprestasi, otomatis akan menaikkan marwah dan martabat daripada daerah di mana dia berasal,” ucap Isran kepada para tamu pelatihan.

Dia lantas memberikan gurauan soal strategi memenangkan kompetisi. Yaitu dengan memberikan asupan obat kuat kepada para atlet Kaltim. “Harus mencari doping yang tidak bisa didekteksi laboratorium,” kelakar Isran yang disambut tawa para hadirin.

Dia juga meminta kepada para atlet Kaltim tidak memusingkan soal kebutuhan. Semua fasilitas dan kebutuhan lain dijamin Pemprov Kaltim. Yang terpenting, pesan Isran, para atlet fokus berlatih dan bertanding sehingga prestasi mudah diraih.

“Kalau itu (memikirkan bonus terus), enggak usah saja ikut olahraga,” tegas mantan Bupati Kutai Timur itu kepada kaltimkece.id (jaringan mediakaltim.com) selepas membuka pelatihan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim, Agus Tianur, memberikan keterangan tambahan. Sebenarnya, kata Agus, pelatihan di Hotel Gran Senyiur tersebut untuk persiapan atlet menyambut Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Akan tetapi, mengingat PON ke-XX sudah di depan mata, Pemprov menjadikan Popnas sebagai momen meningkatkan kompetensi atlet  Kaltim.

“Selain pelatihan ini, kami juga melakukan pembinaan skill atlet melalui Pekan Olahraga Daerah, hingga kompetisi-kompetisi di tingkat pelajar,” papar Agus.

Dia memastikan Pemprov Kaltim memberikan apresiasi besar bagi para atlet berprestasi di PON Papua. Namun dia belum tahu berapa besaran bonus yang diterima atlet peraih medali dalam ajang tersebut. Karena hal itu masih dalam pembahasan.

“Yang jelas, bonus pasti kami berikan, enggak mungkin tidak. Yang penting, seperti yang disampaikan Bapak Gubernur tadi, konsentrasi bertanding dulu,” ucap Agus.

Ratusan atlet Kaltim akan terbang ke Papua. Mereka akan mengikuti puluhan cabang olahraga (cabor) dalam PON ke-XX yang diselenggarakan pada Oktober 2021. Hal tersebut disampaikan Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kaltim, Zuhdi Yahya.

Disebutkan Zuhdi, ada 37 cabor dipertandingkan dalam PON XX. Dari hasil seleksi pra PON XX, Kaltim berhasil mengikuti hampir semuanya. Hanya dua cabor Kaltim yang tidak lolos dalam ajang empat tahunan tersebut. “Dari 37 cabor yang disediakan, 35 cabor kita lolos,” sebutnya kepada kaltimkece.id.

Untuk mengikuti 35 cabor tersebut, ada sekitar 372 atlet Kaltim disiapkan. Tetapi, terang Zuhdi, jumlah tersebut masih bisa berubah. Karena sampai saat ini, proses seleksi atlet masih berlangsung. Selain itu, kondisi atlet juga menjadi penentu pasukan olahraga Kaltim di Papua nanti.

Selain atlet, KONI Kaltim turut menyiapkan sekitar 89 pelatih, 15 ofisial teknik, dan 36 manajer cabor. “Total 521 orang kami siapkan dalam rangka persiapan PON ke-20,” ucap Zuhdi.

Ada lima cabor individu menjadi andalan Kaltim di PON nanti. Yaitu gulat, layar, taekwondo, angkat besi, serta binaraga. Sedangkan jagoan cabor beregu Kaltim adalah hoki dan bola tangan. Kedua cabor tersebut bahkan dikabarkan sukses meraih banyak medali emas pada pra PON XX. Meski demikian, Zuhdi enggan berspekulasi mengenai target menang.“Karena semua kemungkinan masih ada. Yang jelas, kami akan berbuat semaksimal mungkin. Kita doakan saja yang terbaik,” tutup Ketua KONI Kaltim. (kk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img