spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kaltim Ranking 1 Nasional Indeks Kemerdekaan Pers 2022

SAMARINDA – Sehari penuh mengikuti Forum Group Discussion (FGD) hasil survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) tahun 2022, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim yang terpilih sebagai Informan Ahli perwakilan daerah, menyampaikan laporannya bahwa hasil akhir sementara dalam sidang pleno menetapkan Provinsi Kaltim berada di peringkat 1 nasional. Artinya, posisinya naik dari peringkat ketiga di tahun 2021,

“Alhamdullillah, Provinsi Kaltim sementara berada di peringkat 1 untuk IKP tahun 2022. Naik peringkat dari ranking ketiga tahun lalu. Mudahan tidak ada perubahan yang signifikan,” kata Faisal melalui gawainya.

Acara FGD dibuka resmi Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra, di Best Western Hotel, Cawang, Jakarta yang berlangsung sehari penuh, Selasa (7/6) pagi. FGD membahas hasil akhir 34 provinsi yang telah dilakukan survei oleh Sucofindo serta melakukan survei langsung dengan Informan Ahli Nasional dan Daerah di Jakarta dilanjutkan dengan rapat pleno penentuan nilai akhir indeks masing-masing provinsi dan rata-rata nasional.

“Patut kita syukuri hasil ini, apresiasi buat kawan-kawan media di Kaltim. Terima kasih masyarakat Kaltim yang mendukung terciptanya kemerdekaan pers, sehingga menghasilkan nilai ini, walaupun belum final, tapi saya optimistis soal ini,” lanjutnya bersemangat.

BACA JUGA :  Lagi, Kaltim Terima Penghargaan Pembinaan Proklim 2022

Akhirnya, dalam rapat pleno setelah meramu semua nilai dari beberapa unsur, Tim Teknis Sucofindo dalam laporannya menyampaikan bahwa IKP Nasional adalah 77,88 naik 1,86 poin dari nilai tahun lalu sebesar 76,02. Sedangkan untuk tingkat provinsi,  Kalimantan Timur berada di peringkat pertama dengan nilai 83,78, kemudian Jambi 83,68 dan Kalteng dengan nilai 83,23.

Memang masih ada lagi penentuan final di Rapat Pleno Dewan Pers dalam waktu dekat untuk mengesahkan hasil akhir IKP tahun 2022 ini.

“Mudahan tidak terlalu signifikan perubahannya, namun saya optimistis IKP Kaltim tidak berubah,” pungkas Faisal. (adv/diskominfokaltim)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img