spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kaltim Junjung Tinggi Pancasila, Rusmadi Apresiasi Kerukunan Masyarakat

SAMARINDA – Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Rusmadi menyampaikan bahwa program Probebaya menjadi salah satu instrumen penting dalam melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban.

“Dengan semangat gotong royong, kita mampu mengantisipasi berbagai ancaman dengan prinsip no one left behind. Jadi, tidak ada satu pun warga yang tertinggal,” tegasnya.

Lebih lanjut, Rusmadi juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, khususnya dalam pemilihan umum. Ia berharap masyarakat dapat meningkatkan partisipasi dalam setiap gelaran pilkada.

“Kunci suksesnya pilkada bukan hanya terpilihnya pemimpin yang amanah, tetapi juga partisipasi masyarakat yang tinggi. Tingkat partisipasi yang tinggi adalah indikator demokrasi yang berkualitas,” ujarnya.

Dalam acara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, Rusmadi menyampaikan kekagumannya terhadap Kaltim yang mampu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

“Kita bersyukur Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi yang mampu melaksanakan Pancasila dengan baik. Masyarakatnya beragam, namun hidup rukun dan damai,” ungkapnya.

Namun, ia juga mengakui bahwa dalam implementasi Pancasila masih terdapat dinamika dan tantangan.

“Secara norma, Pancasila sudah sangat baik. Namun, dalam implementasinya, tentu ada banyak faktor yang mempengaruhi, seperti ekonomi dan pengaruh dari luar. Yang penting adalah kita terus berupaya mengoptimalkan pembumian nilai-nilai Pancasila,” jelasnya.

Menanggapi pertanyaan mengenai apakah Pancasila masih dianggap “sakit” mengingat masih banyaknya permasalahan sosial seperti kekerasan dalam rumah tangga dan kerusakan infrastruktur, Rusmadi menegaskan bahwa masalah tersebut lebih kepada persoalan implementasi daripada norma Pancasila itu sendiri.

“Masalah-masalah tersebut lebih kepada persoalan aplikasi daripada norma. Banyak faktor yang mempengaruhi, namun secara konsep, Pancasila sudah sangat baik,” pungkasnya. (Dim)

Penulis: Dimas
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti