SLEMAN – Timnas Indonesia U-16 keluar menjadi juara Piala AFF U-16 2022. Di final, Garuda Asia membungkam Timnas Vietnam U-16 dengan skor 1-0. Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022), Indonesia tampil apik sepanjang 90 menit. Di babak pertama, gol bisa didapat jelang turun minum, lewat sepakan Kafiatur Rizky.
Di babak kedua, dominasi Indonesia masih berlanjut atas Vietnam. Keunggulan bisa dipertahankan sampai laga tuntas. Kemenangan 1-0 memastikan Indonesia juara Piala AFF U-16 2022.
Bagi Indonesia, ini gelar keduanya di ajang Piala AFF U-16. Trofi pertama diraih empat tahun lalu, saat juga berstatus tuan rumah. Sementara Vietnam gagal membuat sejarah, dengan masih bertahan dengan tiga gelar, sama dengan Thailand.
Bagi masyarakat Indonesia, ini sungguh menjadi kado yang indah untuk HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia! Kemenangan ini pun disambut dengan suka cita masyarakat Indonesia. Hal itu pun tampak dari reaksi netizen Indonesia di lini masa Twitter malam ini, Jumat (12/8/2022).
Bagi para supporter Timnas, kemenangan ini juga terasa indah karena diraih menjelang HUT ke-77 RI. Rasanya ini menjadi kado hari kemerdekaan.
Inilah berbagai curahan bahagia para supporter di Twitter:
“Full Time : Indonesia U-16 1-0 Vietnam U-16 ⚽Kafiatur Alhamdulillah, juaraaaaa 😭😭😭😭 Kadoo hut RI🇮🇩 #timnasu16 #TimnasDay #IndonesiaJuara #AFFU16,” kata @Syasas***.
“#TimnasDay I’m not crying, WE ARE crying. CONGRATS BOYS!🇮🇩😭,” kata @f6A***.
“Terimakasih atas kado terindah untuk kemerdekaan ini Garuda muda❤️🔥 SO PROUD🫶 #TimnasDay,” kata @Nonooh***.
“CONGRATS ADEK2 KU 😭 Gila sih U16 didikan nya Coach Bima bagusss bgt 😭 #TimnasDay #TimnasU16,” kata @lareina_***.
“Pokoknya menit menit akhir itu memang main mental. Berantem berantem dengan Vietnam Alhamdulillaah ga kepancing terlalu lama #TimnasDay,” kata @Afi_Mahdi***.
JALANNYA PERTANDINGAN
Indonesia, yang banyak mengandalkan serangan balik, terlihat cukup merepotkan barisan belakang Vietnam. Kiper Pham Dinh Hai juga beberapa kali protes karena coba diganggu, khususnya saat mengamankan bola-bola atas.
Pada menit ke-28, Indonesia mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti. Namun, sepakan Riski Afrisal, yang bisa bikin gol tendangan bebas di semifinal, masih bisa diamankan kiper Vietnam.
Sebaliknya, Vietnam terlihat cukup kesulitan memasuki wilayah belakang Indonesia. Anak asuh Nguyen Quoc Tuan kesulitan mengalirkan bola ke depan, sehingga hampir tak membuat ancaman berarti ke gawang Andrika Fathir.
Pada menit ke-40, Kaka punya kans bikin gol usai menerima umpan lambung Habil ke kotak penalti. Namun, Kaka gagal menceploskan bola karena mendapat gangguan dari pemain Vietnam.
Jelang istirahat, Indonesia akhirnya bisa mencuri gol! Rizdjar Nurviat melepaskan umpan tarik, dan diterima Kafiatur Rizky. Dengan sekali gocekan, Kafiatur bisa melepaskan sepakan kaki kiri, dan mengirim bola masuk ke gawang Vietnam. Indonesia unggul 1-0 saat jeda.
Pada babak kedua, Indonesia masih menyulitkan Vietnam. Kaka dkk bisa bertahan dengan tangguh, sambil melancarkan serangan balik yang cukup efektif.
Pada menit ke-50, Vietnam, yang kesulitan menembus kotak penalti Indonesia, mencoba peruntungan dari jauh. Kapten Nguyen Cong Phuong melepaskan tembakan dari luar kotak, yang masih bisa diredam Andrika.
Dua menit berselang, gantian Indonesia menekan. Rizdjar kembali melepaskan umpan tarik ke tengah, namun dua pemain Indonesia yang bebas gagal menyambutnya di depan gawang Vietnam.
Di menit ke-60, Indonesia banyak menekan Vietnam lewat permainan di depan kotak penalti. Umpan-umpan terobosan coba dilakukan, namun beberapa kali bisa dimentahkan barisan belakang Vietnam.
Memasuki menit ke-70, Indonesia masih bisa menjaga konsentrasi dengan tampil disiplin saat bertahan, dan tak berhenti menekan Vietnam di depan. Sebaliknya, kesalahan-kesalahan mulai terlihat dari pemain Vietnam.
Memasuki menit ke-80, Indonesia mulai mengganti beberapa pemainnya. Nabil Asyura digantikan Waliy Marifat, dan Figo Dennis diganti Narendra Tegar. Kaka bermain sedikit turun, untuk membantu pertahanan. Terlihat Indonesia mulai banyak menahan bola berlama-lama guna melambatkan permainan.
Di menit-menit akhir, tekanan bertubi-tubi dilancarkan Vietnam, yang memburu gol. Namun, barisan belakang Indonesia juga masih bisa memetahkannya, termasuk aksi Andrika, yang bisa menangkap sepakan Phan Thanh Duc Thien di depan gawang pada menit ke-89.
Drama sempat terjadi di pinggir lapangan, ketika staf pelatih Vietnam ada yang protes keras. Wasit Xaypaseth Phongsanit asal Laos tak segan langsung memberinya kartu merah.
Tensi panas juga merembet ke lapangan, di masa injury time. Pemain kedua tim sempat ribut, menyusul dorongan pemain Vietnam. Namun, keributan bisa segera dilerai.
Hingga laga bubar, tak ada gol tambahan tercipta. Indonesia menang 1-0 atas Vietnam, dan keluar sebagai juara Piala AFF U-16 2022. Selamat!
SUSUNAN PEMAIN
Vietnam: Pham Dinh Hai, Le Nguyen Quoc Kien, Vi Dinh Thuong, Le Thang Long, Nguyen Huu Trong, guyen Cong Phuong, Le Duc Phat, Le Dinhj Long Vu, Ngiyen Trung Nguyen, Bui Hoang Son, Phan Thanh Duc Thien
Indonesia: Adrika Fathir, Rizdjar Nurviat [Seva Rangga 88′], Sulthan Zaky, Habil Abdillah, Iqbal Gwijangge, Riski Afrisal, Achmad Zidan [Femas Aprian Crespo 54′], Kafiatur Rizky [Hanif Ramadhan 88′], Figo Dennis [Narendra Tegar 77′], Arkhan Kaka, Nabil Asyura [Waliy Marifat 77′] (dtk)