spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kala Ruang Hidup Makin Terhimpit, Nelayan PPU Terancam Direlokasi

PENAJAM PASER UTARA – Selain ruang hidup nelayan Kelurahan Pantai Lango terhimpit akibat dampak pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) dan perusahaan besar di daerah Teluk Balikpapan, kini mereka  juga sedang was-was.

Pasalnya, tersiar kabar bahwa pemukimannya akan segera digantikan dengan dermaga-dermaga perusahaan besar.

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Pantai Lango, Sadar mengingkapkan dirinya diberitahu oleh pekerja di Bandara Very-Very Important Person (VVIP) bahwa lokasi pemukiman yang sekarang ditempati Nelayan akan di relokasi. Hal ini guna untuk menunjang pembangunan yang sedang berlangsung di IKN.

“Kami dari turun-temurun sudah tinggal di situ dari nenek moyang. Memang belum disosialisasikan tapi kabar dari pekerja wilayah pesisir akan direlokasi,” tambahnya.

Sadar juga menerangkan, menurut informasi yang dirinya telusuri, telah direncanakan sekitar 20 pelabuhan yang akan difungsikan di pemukiman tersebut. Nantinya, daerah tersebut juga akan menjadi pelabuhan logistik.

Daerah Pesisir Kelurahan Pantai Lango. (Nelly/RadarIbukota)

“Kami dari perwakilan 25 KUB kelompok nelayan tidak setuju jika harus direlokasi ke tempat lain,” tegasnya.

Sadar mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui akan direlokasi ke daerah mana. Yang pasti, daerahnya merupakan daerah yang paling strategis untuk dijadikan sebagai pelabuhan bongkar muat atau logistik. Sebab, tinggi air yang paling stabil adalah Kelurahan pantai Lango, berbeda dengan daerah pesisir lainnya.

BACA JUGA :  Pj Bupati PPU Beri Arahan Duta dan Putri Pariwisata untuk Majukan Daerah

“Pantai Lango paling dekat dan paling stabil untuk jadi pelabuhan, makanya paling strategis,” tandasnya.

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img