SAMARINDA – Usai berlaga di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQN) XXX, kafilah Provinsi Bali diajak menyusuri keindahan Sungai Mahakam oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur.
Malam yang indah itu menjadi momen istimewa bagi para peserta untuk melepas penat dan menikmati keramahtamahan masyarakat Kalimantan Timur.
“Kami sangat berterima kasih atas jamuan yang luar biasa dari DPK Kaltim,” ujar Habibi Rahman, salah satu peserta kafilah Bali.
“Selain mengikuti lomba, kami juga berkesempatan mengenal lebih dekat budaya Kalimantan Timur. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan,” tambahnya
Sembari menikmati alunan musik tradisional dan mencicipi kuliner khas Kalimantan Timur, para peserta tampak takjub melihat gemerlap lampu kota Samarinda yang terpantul di permukaan sungai.
Kepala DPK Kaltim, M Syafranuddin, berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antara kedua provinsi.
“Sungai Mahakam adalah ikon Kalimantan Timur. Kami ingin memperkenalkan keindahan alam dan budaya kami kepada para tamu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ivan sapaan akrab Syafranuddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata di Kalimantan Timur.
“Kami berharap para peserta kafilah Bali dapat menjadi duta wisata Kalimantan Timur di daerahnya masing-masing,” pungkasnya.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R
