PENAJAM PASER UTARA – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU), Andi Singkerru sebut akan akomodir kebutuhan atlet paralimpik. Hal ini disampaikan usai pembukaan Liga Futsal Ramadan yang dilaksanakan oleh Komunitas Futsal PPU, di DOM PPU, pada Kamis (21/3/2024) malam.
Pernyataan Andi Singkerru tersebut menanggapi keluhan National Paralympic Comitee (NPC) PPU yang merasa tidak difasilitasi secara utuh oleh Pemkab PPU.
Menurutnya, pihaknya sangat terbuka dengan organisasi NPC PPU yang ingin berkomunikasi dengannya. Pihaknya akan berupaya mengakomodir kebutuhan para atlet disabilitas yang membutuhkan sarana dan prasarana untuk berlatih.
Dikatakan, para atlet tersebut harus diakomodir dengan baik agar dapat berpartisipasi ke daerah. Bahkan, pihaknya juga terus mendorong agar kebutuhan atlet disabilitas dapat memanfaatkan anggaran yang berasal dari pajak masyarakat.
“Kita kan sudah betul-betul di daerah sudah di dorong untuk adanya anggaran, tinggal bagaimana dimanfaatkan oleh masyarakat,” terangnya.
Ia mengatakan jangan sampai para atlet disabilitas merasa diasingkan dengan keadaannya. Padahal pihaknya telah mendorong pendidikan secara inklusif. Sehingga Ia berharap pada ranah olahraga pun harus inklusif.
“Semua anak warga negara dan punya hak mereka. Ini kan sebenarnya anggaran kita ini kan adalah pembayaran pajak rakyat yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat,” tegasnya.
“Saya berharap bisa berdiskusi dengan kami terkait apa yang bisa kami bantu. Kemudian mendorong mereka untuk bisa tersalurkan sarana prasarananya mereka,” sambungnya.
Dia menyayangkan jika atlet disabilitas asal PPU sempat dikontrak oleh Kota Balikpapan saat kejuaraan beberapa tahun lalu. Hal ini menunjukkan bahwa para atlet paralympic asal PPU diperhitungkan, namun sayangnya tidak diakomodir.
“Bahkan, pernah ada atlet paralimpik kita, waktu saya masih di DPRD PPU, katanya mereka dikontrak oleh Balikpapan, karena mereka juara terus. Coba bayangkan karena kita tidak pernah menyalurkan mereka, kasian. Mereka punya prestasi tetapi tidak bisa dimanfaatkan, Balikpapan malah yang memanfaatkan,” jelasnya.
Disinggung terkait dengan NPC yang telah mengajukan anggaran sejak Januari 2024, Andi Singkerru berdalih dirinya baru saja dilantik sebagai Kadis Disdikpora PPU. Karenanya, diharapkan dapat berkomunikasi kembali dengan NPC PPU terkait dengan fasilitas apa yang harus disesuaikan dengan kebutuhan para atlet disabilitas tersebut.
“Kami belum bisa menjawab terkait apakah sudah sesuai dengan yang diatur (terkait fasilitas olahraga bagi disabilitas) tetapi yang dipastikan pasti ada perbedaan. Tetapi mudah-mudahan bisa kita akomodir,” pungkasnya.
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R